LONDON,HARIAN DISWAY - Arsenal menggagalkan misi sextuple Manchester City. The Gooners - julukan Arsenal menjadi juara Community Shield usai menumbangkan Manchester City lewat drama adu penalti.
Manchester City menjadi juara Premier League sekaligus FA Cup. Skuad asuhan Pep Guardiola itu, harus melawan Arsenal untuk merengkuh gelar Community Shield.
Mengapa Arsenal? Sesuai aturan, saat ada tim yang berhasil mengawinkan gelar juara Premier League dan Piala FA di musim yang sama, maka tim yang berada di peringkat kedua pada musim tersebut berhak bermain di Community Shield.
Dan tim tersebut adalah Arsenal. Skuad asuhan Mikel Arteta yang musim lalu nyaris juara, membalaskan dendamnya lewat ajang Community Shield itu.
BACA JUGA:Kiper Arsenal Aaron Ramsdale Buka-Bukaan Soal LGBTQ+
BACA JUGA:Arti Juara Community Shield bagi Arsenal, Bukan Sekedar Trofi Hiburan
Pertandingan pun dimulai. Sejak peluit dibunyikan kedua tim bermain atraktif. Jual beli serangan terjadi di stadion Wembley. Arsenal dan City tidak ingin merelakan gelar Community Shield yang sering dianggap sebagai 'trofi hiburan".
Hingga babak pertama berakhir, skor kaca mata tidak berubah. Gol baru tercipta di menit 77. Serangan Manchester City diakhiri dengan sepakan indah Palmer. 1-0 untuk keunggulan The Cityzens -julukan Manchester City.
Petaka datang bagi City menjelang pertandingan usai. Tendangan keras Trossard berbelok arah setelah membentur Manuel Akanji (bek City). Skor 1-1 pun menjadi akhir peluit panjang.
Pertandingan dipaksakan ke babak adu penalti. Manchester City 2 kali gagal membobol gawang Ramsdale (kiper Arsenal). Pertama tendangan De Bruyne membentur mistar. Kedua Rodri yang sepakannya berhasil dihalau oleh Ramsdale.
BACA JUGA:Kartu AS dan Kartu (Mati) Arsenal
BACA JUGA:Arsenal Persembahkan Patung Arsene Wenger di Emirates Stadium
Sementara di kubu Arsenal, seluruh eksekutornya berhasil membobol gawang City yang dijaga oleh Stefan Ortega. Arsenal pun mengunci gelar Community Shield 2023. Gelar pelipur lara bagi Meriam London. (Fransisco)