SURABAYA, HARIAN DISWAY – Mendiang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono merupakan uskup pertama Surabaya yang asli dari Surabaya. Arek Suroboyo. Asli Perak. Ia juga dikenang sebagai pribadi yang egaliter, bersahaja, dan tabah. Meski terkena penyakit kanker prostat sejak lama.
’’Meskipun mengalami penderitaan, Monsinyur menunjukkan semangat luar biasa. Orang, biasanya, kalau mengidap kanker akan putus asa dan mengeluh. Tapi, beliau itu tetap semangat dan bertahan,’’ kata Rektor Seminari Tinggi Providentia Dei Romo Antonius Padua Dwi Joko, Jumat, 11 Agustus 2023. Romo Dwijoko, sapaannya, mengatakan bahwa mendiang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono ingin menyelesaikan masa jabatannya sampai pensiun. Umur 75 tahun. ’’Akhirnya, perjuangan Monsinyur memang sampai penghabisan. Sampai titik darah terakhir,’’ kata Romo Dwijoko. Roto resmi Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono foto resmi setelah penahbisan.--Keuskupan Surabaya Mendiang juga dikenal punya sifat dermawan dan rendah hati. Punya banyak asuh. Yang dibiayai sekolah. Sampai sarjana bahkan menjadi dokter. ’’Di saat terakhir, beliau sempat mengutarakan kecemasan. Bagaimana nasib anak-anak itu karena beliau sedang sakit,’’ kata Vikaris (Wakil Uskup) Bidang Pastoral Romo Agustinus Tri Budi Utomo alias Romo Didik. Dengan sifat itu, Monsiyur Tik—sapaan mendiang—dikenal sebagai orang yang penuh perhatian. ’’Tidak tegaan,’’ kata Romo Dwijoko. "Monsinyur itu konstan mengajarkan bahwa Tuhan penuh kasih. Ketika umat menghadapi kesulitan, Monsinyur mendorong mereka untuk sadar bahwa Tuhan adalah sumber kebaikan dan kasih. Itu diterjemahkan bukan hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari. Sikap murah hati dan pelayanannya yang terus menerus, memberikan peluang bagi orang-orang untuk tumbuh. Ini bukan sekadar ajakan dan ajaran, melainkan juga filosofi hidup," ungkap Romo Dwijoko. Dalam budi hal pekerti, kemurahan hati dan semangat mendiang untuk membantu tecermin dengan jelas. Tidak ragu-ragu baginya untuk memberikan bantuan pada mereka yang menghadapi kesulitan. Dan melalui dukungan itu, orang yang dibantu dapat mengalami peningkatan dalam perkembangan. BACA JUGA : In Memoriam Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksnono, Mengenang Jiwa Penuh Semangat BACA JUGA : Mengenang Uskup Surabaya yang Bersahaja, Penyuka Mobil Taft Kebo "Khususnya, perhatiannya terhadap pendidikan para calon imam sungguh menakjubkan. Tidak hanya tentang membangun fasilitas seminar, tetapi juga mengarahkan frater-frater calon imam menuju pertumbuhan yang menyeluruh. Monsinyur memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan diri melalui berbagai cara," kata Romo Dwijoko. "Walaupun baru pertama kali berjumpa dengan Mgr Vincentius, kesan baik langsung terasa. Monsinyur yang saya kenal adalah pribadi yang sederhana,’’ ujar Thomas Anggoro, staf Pelayanan Pastor Keuskupan Surabaya. Ia lalu menceritakan momentum ketika ditugaskan menjadi panitia retret. Setelah acara selesai, panitia berkumpul di Gereja Hati Kudus Yesus. ’’Ketika kami hendak mengambil makanan dari dapur, tiba-tiba Monsinyur lewat dan berkata, ’Tidak masalah, ambil saja makanan yang banyak.' Walaupun momen itu sederhana, namun saya merasa dekat dengan Monsinyur," tambahnya. Begitu berharga bagi umat yang ditinggalkannya, bahkan momen-momen kecil dengan Uskup Vincentius tetap dikenang. Sehingga banyak yang hadir dalam upacara pemakaman hingga Misa Requiem pada 11 Agustus 2023. Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, mendiang Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono tiba di peristirahatannya yang abadi di Mausoleum Puhsarang, Kediri. (Riviera Michelle)Mendiang Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Dikenang Sebagai Sosok Tabah dan Bersahaja
Sabtu 12-08-2023,17:18 WIB
Reporter : Riviera Michelle
Editor : Doan Widhiandono
Tags : #uskup surabaya wafat
#uskup surabaya sutikno
#uskup surabaya meninggal
#mgr vincentius sutikno wisaksono
#mendiang uskup surabaya
#in memoriam uskup surabaya
Kategori :
Terkait
Minggu 13-08-2023,09:58 WIB
Kehilangan Sosok Bapak, Flashback Keteladanan Mendiang Monsinyur Sutikno di Mata Para Frater
Minggu 13-08-2023,09:58 WIB
Kesan Misdinar terhadap Mendiang Uskup Surabaya: Getol Mencari Generasi Penerus para Pastor
Sabtu 12-08-2023,20:05 WIB
Umat dan Sahabat Mengenang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono: Sosok Cerdas yang Selalu Berserah
Sabtu 12-08-2023,19:00 WIB
Sejarah Mausoleum Pieta, Puhsarang, Tempat Peristirahatan Terakhir Mgr Sutikno
Sabtu 12-08-2023,17:18 WIB
Mendiang Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Dikenang Sebagai Sosok Tabah dan Bersahaja
Terpopuler
Minggu 27-04-2025,20:48 WIB
Bournemouth vs Man United 1-1: Gol Telat Selamatkan Muka Setan Merah
Minggu 27-04-2025,18:50 WIB
Prediksi AC Milan vs Venezia, Laga Krusial untuk Tiket Eropa
Minggu 27-04-2025,16:36 WIB
Liverpool Menuju Mahkota ke-20, Siap Kunci Gelar Liga Inggris Lawan Spurs
Minggu 27-04-2025,19:53 WIB
Venezia vs AC Milan 0-2: Rossoneri Mulai Bangkit dari Keterpurukan!
Minggu 27-04-2025,16:13 WIB
Makna Asap Hitam dan Putih, Simbol Pemilihan Paus dalam Proses Konklaf
Terkini
Senin 28-04-2025,15:00 WIB
5 Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Terlihat Egois
Senin 28-04-2025,14:36 WIB
Jengkel Banyak Penderita TBC Mangkir Pengobatan Gratis, Eri Cahyadi Akan Bekukan KTP dan BPJS
Senin 28-04-2025,14:33 WIB
Wow! Marc Marquez Salip 10 Pembalap meski Motor Rusak Berat di MotoGP Jerez 2025
Senin 28-04-2025,14:30 WIB
4 Bahaya Duduk Terlalu Lama yang Sering Diabaikan
Senin 28-04-2025,14:29 WIB