Seru! Rawon Putri Candrawati dan Andika Perkasa bertanding dalam Warrior Battle Cooking

Minggu 13-08-2023,10:55 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya, menggelar Warrior Battle Cooking pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Yakni, kompetisi memasak rawon yang diikuti delapan tim. Mulai kelurahan, polsek dan kodim.

Slamet Sudiharto, General Manager Bisanta Bidakara, menyebut bahwa event tersebut terselenggara berkat kontribusi dari berbagai pihak. "Kelurahan, kecamatan, polsek, kodim, semua berpartisipasi. Termasuk UMKM. Kami support UMKM," terangnya.

UMKM dari Kecamatan Tegalsari pun memenuhi Taman Kartika yang berada di depan lokasi hotel. "Sesuai anjuran Pemkot Surabaya, hotel harus support UMKM. Sembari menyaksikan kompetisi memasak, para pelaku UMKM itu dapat berjualan di area sekitar," ujarnya.

BACA JUGA : Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Rawon Setan Mak Su SWK Kasuari, Paling Enak Se-Surabaya (19)

Di bagian tengah Taman Kartika terdapat delapan meja panjang dengan kompor. Sedangkan di bagian depan, terdapat wadah-wadah bahan untuk memasak rawon. Kompetisi itu menghadirkan juri head chef Bisanta Bidakara. Yakni Chef, Simin.

Suasana Warrior Battle Cooking di Taman Kartika melibatkan delapan tim yang memasak rawon.-Moh Sahirol Layeli-

"Faktor penilaian diambil dari rasa, kebersihan, penyajian, kecepatan penyajian dan lain-lain," ungkap chef 55 tahun itu. Ia juga membuat ketentuan bahwa sajian bahan di meja paling depan harus diambil sekali saja. "Tidak boleh mengambil secara berlebihan. Itu juga memengaruhi nilai," tambahnya.

Para ibu yang berlomba pun segera berlari setelah aba-aba dibunyikan. Mereka berebut mengambil bahan rawon. Chef Simin mengawasinya dari dekat. Kemudian mereka mulai menghampiri meja masing-masing. Satu tim diisi dua peserta.

Kontestan dari Polsek Tegalsari, misalnya, hendak membuat rawon yang dinamakan "Rawon Putri Candrawati". Karena karakter rawon mereka pedas. "Kami tambahkan rasa pedas. Seperti Bu Putri Candrawati. Tampilannya kalem. Tapi... gak bahaya ta," gurau Reni Catur, salah seorang tim.

BACA JUGA : Masuk Daftar 10 Best Rated Soups In The World, Begini Resep Rawon Khas Surabaya!

Sedangkan tim dari Kodim Tegalsari membuat variasi "Rawon Andika Perkasa". Penamaan itu berdasarkan pengalaman pribadi kedua kontestan. "Suami kami pernah dipindah sama Pak Andika ke Kalimantan. Kami ada di sana selama beberapa lama. Kemudian kembali lagi ke sini," ujar Yenny Tri Astuti, salah seorang dari mereka.

"Pak Andika yang memindah, beliau juga yang membawa kami pulang lagi ke Surabaya. Beliau itu orangnya slow. Seperti karakter rasa rawon kami yang juga slow tapi enak," ujarnya. Rawon Andika Perkasa tidak pedas. Sambalnya dipisah. Namun, akan ada resep rahasia yang membuat rasa rawon itu lain daripada yang lain.

BACA JUGA:Rawon Dalam Daftar 10 Best Rated Soups In The World, Penggunaan Kluwek Disorot

Sedangkan tim dari PKK Kelurahan Tegalsari terlihat memecah bahan kluwek menggunakan palu kecil. "Pakai tangan biasa tidak bisa," ujar Ningsih, anggota tim, lantas tertawa. Mereka membuat variasi rawon iga. Menggunakan bahan iga sapi yang masih fresh.

Hasil akhirnya, Rawon Andika Perkasa dari Kodim Tegalsari meraih juara 1. Sebagai pemenang, rawon mereka akan dimasukkan dalam menu kuliner andalan di Hotel Bisanta. "Kami mendapat standart recipe-nya. Para pemenang akan mendapat kontribusi dari kami pula bila menunya dipesan," ujar Slamet.

Warrior Battle Cooking itu diramaikan oleh warga sekitar dan para pengunjung dari luar. Masakan rawon dipilih karena merepresentasikan cita rasa kuliner Nusantara. (Guruh Dimas Nugraha)

Kategori :