Disajikan ala Fusion Food, Menu Baru Artotel TS Suites Surabaya Ini Hadirkan Masakan Jawa yang Modern

Disajikan ala Fusion Food, Menu Baru Artotel TS Suites Surabaya Ini Hadirkan Masakan Jawa yang Modern

Head Chef Artotel TS Suites Surabaya Catur Suyanto dengan menu spesial Nusantara khas Jawa yang bisa dinikmati di Artotel TS Suites Surabaya selama Mei dan Juni. -Mahisa Gesty-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menu baru Artotel TS Suites Surabaya untuk edisi Mei dan Juni 2024 kali ini terasa spesial. Pasalnya, hotel yang berada di Jalan Raya Kupang Indah itu menghadirkan dengan cita rasa Nusantara khas Jawa.

Meskipun begitu, bukan berarti kesan tradisionalnya saja yang diunggulkan. Pada saat perilisan menu pada Selasa, 30 April 2024, menu-menu itu ternyata sudah dikemas dengan nuansa modern yang melahirkan fusion food otentik. 

Dijelaskan oleh Head Chef Artotel TS Suites Surabaya Catur Suyanto, sentuhan fusion itu bisa dilihat dari caranya menghidangkan basil. “Dalam makanan Jawa, basil  biasa dikasih utuh sama lalapan. Tapi kita enggak. Ada sesuatu yang beda,” terangnya.

BACA JUGA: Workshop Bottle Painting dan Flower Arrangement Berkonsep Ramah Lingkungan di Artotel TS Suites

Dari sekian menu spesial itu adalah udang bakar bumbu rujak dengan udang galah sebagai bahan utamanya. Menu tersebut menjadi menarik karena dipadukan dengan basil pesto sehingga menciptakan perpaduan cita rasa lokal nan modern.
Udang bakar bumbu rujak dengan udang galah sebagai bahan utamanya merupakan salah satu menu baru di Artotel TS Suites Surabaya yang dikenalkan dalam perilisan menu baru pada 30 April 2024. -Mahisa Gesty-HARIAN DISWAY

Tidak kalah menariknya, Artotel TS Suites Surabaya menawarkan rawon yang sudah dimodifikasi. “Kita sedikit sajikan agak berbeda dengan isian iga,” ujar Manajer Marketing Communication Artotel TS Suites Surabaya Bella Austin. 

BACA JUGA: Siapa Bilang Tongseng Kambing Mahal? Di Hotel Ini Masakan itu Jadi Pilihan Buka Puasa yang Hemat

Selain dua menu tersebut, ada menu khas Jawa lainnya seperti buntut tumis yang unggul dengan cita rasa pedas manisnya. Ada pula bebek goreng hitam yang menggunakan jenis bebek peking.

Yang menarik adalah ayam goreng bacem. Tapi tak seperti tahu atau tempe bacem yang biasa dinikmati, proses memasaknya hampir ternyata menghabiskan waktu seharian lamanya.

Panjangnya waktu memasak itu meliputi proses membacem selama 1-2 jam di atas api. Setelah itu, ayam dibiarkan terendam bumbu dengan api mati selama hampir setengah hari.

BACA JUGA: Waktunya Lebaran Ketupat 2024, Berikut Filosofinya dan Makanan Pendamping Ketupat yang Sedap

"Hanya untuk menghasilkan ayam goreng bacem dengan bumbu yang meresap sempurna. Setelah setengah hari, ayam siap untuk melalui proses terakhir yaitu penggorengan," terang Chef Catur.

Ditambahkan Bella, hotelnya tak hanya menyediakan menu a la carte. Tetapi dihidangkan pula business lunch yang jenis-jenis makanannya mengambil dari khasanah Nusantara.

"Bahkan, ada juga Indomie lho. Itu menjadi salah satu menu yang kami hadirkan sebagai wajah makanan Nusantara. Tahu kan, Indomie merupakan salah satu brand mi instan lokal dengan distribusi yang sudah mendunia," kata Bella.
Dua minuman yakni aromatic ginger ice (kiri) dan sour kuning yang segar dari Artotel TS Suites Surabaya. -Mahisa Gesty-HARIAN DISWAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: