HARIAN DISWAY - Cuaca panas ekstrem memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia. Gejala yang muncul meliputi sakit kepala, kulit kering, bahkan dapat menyebabkan kerusakan organ dalam.
Selain itu, dampak negatif cuaca panas ekstrem juga berpotensi memengaruhi saluran pernapasan. Terutama pada individu yang memiliki kondisi seperti asma, penyakit jantung, dan diabetes. Orang yang paling rentan terkena dampak cuaca panas adalah wanita dan anak-anak. Selain masalah fisik, cuaca panas ekstrem juga berdampak pada kesejahteraan mental. Depresi menjadi salah satu dampaknya. Gejalanya adalah gangguan tidur, kelelahan, dan perasaan kesepian. Depresi itu dipicu oleh kekhawatiran terhadap dampak perubahan iklim di masa depan. BACA JUGA : Pekerja Hong Kong Didera Panas Menyengat, Seperti Bekerja di Dalam Sauna BACA JUGA : World Scout Jamboree, Pramuka dari Berbagai Negara Bertahan dalam Suhu Panas Ekstrem Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkap bahwa gejala depresi itu sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran terhadap efek perubahan iklim pada spesies lain, seperti tumbuhan dan hewan. Walaupun, dampaknya terhadap manusia tidak begitu dikhawatirkan. Profesor Liz Stephens, peneliti di Universitas Reading, Inggris, menyatakan bahwa cuaca panas ekstrem adalah musuh yang tidak terlihat secara langsung. Namun, dampaknya akan terasa dalam jangka waktu yang akan datang. Menurut peneliti, kematian akibat cuaca panas sering terjadi karena tubuh manusia kesulitan beradaptasi dengan suhu yang tinggi. Terutama pada mereka yang bekerja di luar ruangan dan terpapar langsung sinar matahari. Doktor Modi Mwatsama, Kepala Pelayanan Iklim dan Kesehatan di Wellcome Trust, menekankan pentingnya menjaga suhu tubuh normal saat cuaca panas. AGAR TAK KEHAUSAN, seorang pekerja konstruksi di Hong Kong minum air di tengah udara panas, Juni 2022.-Isaac Lawrence-AFP- Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari cuaca panas ekstrem antara lain adalah mengonsumsi cukup air putih, menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan, membatasi kegiatan di bawah terik matahari, dan menjaga asupan buah dan sayur agar tubuh tetap sehat. Upaya untuk meredam emisi gas rumah kaca yang dipicu oleh cuaca panas ekstrem juga sedang dilakukan. Cuaca panas itu berkontribusi pada perubahan iklim yang menyebabkan naiknya permukaan air laut dan suhu bumi. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, diharapkan cuaca panas ekstrem dapat dikendalikan, sehingga masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat teratasi dan manusia dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh cuaca ekstrem. (Ribka Julia Brillianti)Hati-Hati, Ini Dampak Cuaca Ekstrem pada Manusia: Organ Dalam Bisa Rusak
Jumat 18-08-2023,23:21 WIB
Reporter : Ribka Julia Brillianti
Editor : Doan Widhiandono
Tags : #pemanasan global
#dampak pemanasan global
#dampak cuaca panas
#cuaca panas ekstrem
#cuaca panas
#cuaca ekstrem
Kategori :
Terkait
Selasa 11-02-2025,21:30 WIB
BBMKG Wilayah III Perkirakan Kecepatan Angin di Bali Capai 60 KM per Jam Selama Tiga Hari
Minggu 09-02-2025,15:10 WIB
Cuaca Ekstrem hingga 11 Februari 2025, Gelombang Tinggi Ancam Perairan Jatim
Jumat 07-02-2025,18:42 WIB
Langkah-Langkah Menuju Net Zero Emission: Dari Kebijakan hingga Peran Individu
Kamis 06-02-2025,16:00 WIB
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jatim 7-16 Februari 2025, Ini Daftar Daerah yang Harus Waspada
Kamis 06-02-2025,13:00 WIB
Ini 5 Titik Rawan Banjir di Surabaya, Pemkot Siapkan Rumah Pompa Baru untuk Kurangi Risiko
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,11:17 WIB
Real Madrid Ditahan Imbang Osasuna 1-1: Carlo Ancelotti Nggak Terima Bellingham Dikartu Merah!
Minggu 16-02-2025,11:34 WIB
Omar Marmoush Hattrick Cepat dalam 14 Menit, Amunisi Baru Manchester City Hadapi Sisa Musim!
Minggu 16-02-2025,20:12 WIB
Arteta Deklarasi Perang untuk Liverpool di Perburuan Juara Liga Inggris!
Minggu 16-02-2025,11:28 WIB
The Script Bakar Jakarta, Surabaya Bersiap Menyambut Euforia
Minggu 16-02-2025,11:50 WIB
Atalanta Gagal Mengejar, Inter Milan dan Napoli Berebut Puncak Serie A
Terkini
Senin 17-02-2025,02:03 WIB
MotoGP 2025: Jorge Martin Kembali ke Trek, Aprilia Siapkan Strategi Adaptasi
Senin 17-02-2025,01:22 WIB
Tottenham vs Man Utd 1-0, James Maddison Jadi Pawang Setan Merah
Minggu 16-02-2025,23:55 WIB
Pemangkasan Anggaran: Efisiensi, Iklim Investasi, dan Pertumbuhan Ekonomi
Minggu 16-02-2025,22:05 WIB
Makelar Kasus (Markus) Rp 253 Juta Per Hari
Minggu 16-02-2025,21:55 WIB