Latih Kebugaran sejak Muda Bisa Terhindar dari Berbagai Jenis Kanker

Sabtu 19-08-2023,12:29 WIB
Reporter : Riviera Michelle
Editor : Doan Widhiandono

HARIAN DISWAY – Tak disangkal lagi, aktivitas fisik memang mampu meningkatan kebugaran tubuh. Bahkan, jika Anda punya tingkat kebugaran tinggi saat usia muda, hal itu dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker.

 

Penelitian dari British of Sports Medicine membuktikan itu. Bahwa pria dengan tingkat kebugaran kardiorespirasi tinggi saat muda akan cenderung terhindar dari kanker. Dan ada sembilan jenis kanker yang bisa dihindari. Yakni, kanker kepala dan leher, kerongkongan, perut, hati, pankreas, usus, paru-paru, dan ginjal.

 

"Hasil itu dapat digunakan dalam merumuskan kebijakan kesehatan untuk masyarakat. Harus ada promosi bersifat intervensi untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada kaum muda," kata para peneliti dalam rilis media.

 

BACA JUGA : Manfaat Brokoli: Lindungi Usus, Cegah Diabet dan Kanker

BACA JUGA : Sel Punca, Masa Depan Pengobatan Kanker

 

Menurut American Heart Association, kebugaran kardiorespirasi berpatok pada ukuran kapasitas sistem peredarah darah dan pernapasan. Hal tersebut terkait dengan masuknya oksigen ke otot selama aktivitas fisik. Berbagai jenis aktivitasnya antara lain, seperti naik tangga, berenang, berlari, dan bersepeda.

 

Menurut dr Aaron Onerup, peneliti postdoctoral di departemen pedriati University of Gothenburg, semakin tinggi tingkat kebugaran orang, risiko terkena kanker juga akan semakin berkurang.

 

 


Seorang remaja berlatih skipping. Aktivitas ini membentuk sistem kardiorespirasi yang kuat.-Boy Slamet-Harian Disway-

Orang dengan tingkat kebugaran kardiorespirasi tinggi memiliki risiko kanker kepala dan leher 19 persen lebih rendah; kanker ginjal 20 persen lebih rendah; kanker paru-paru 42 persen lebih rendah; kanker kerongkongan, hati, saluran empedu, dan kantong empedu 40 persen lebih rendah; serta kanker perut-usus besar sebesar 20 persen lebih rendah.

 

Yang asyik, melakukan fisik selama empat sampai lima menit saja, dapat mengurangi risiko kanker. Itu jika dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya.

 

Sedangkan melakukan aktivitas aerobic selama 11 menit dapat mengurangi risiko kanker, kardiovaskuler, dan kematian dini. (Riviera Michelle)

 

Kategori :