PIDATO kenegaraan Presiden Jokowi Rabu, 16 Agustus 2023, menjadi viral di media sosial karena lebih mirip sambatan daripada sambutan. Sambatan dalam bahasa Jawa berarti keluhan.
Jokowi memang terlihat lebih banyak mengeluh atau sambat. Pidato kenegaraan itu lebih banyak berisi curhat (curahan hati).
Jokowi menjawab berbagai serangan dan kritikan yang diarahkan terhadap dirinya. Yang terbaru adalah sebutan bajingan tolol oleh Rocky Gerung. Juga, Emha Ainun Nadjib yang menyamakan Jokowi dengan Firaun.
BACA JUGA:Agustusan Terakhir di Jakarta?
BACA JUGA:Penunggang Gajah, Agama, dan Politik
Jokowi tidak menganggap sebutan itu sebagai masalah. Hanya, ia mengaku sedih karena terkikisnya budaya santun bangsa. Pernyataan tersebut menjadi sindiran keras kepada Rocky Gerung dan Emha Ainun Nadjib. Kebebasan dan demokrasi, kata Jokowi, digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Jokowi juga menyinggung sebutan bodoh dan plonga-plongo yang sering dialamatkan kepadanya. Sebutan ”dobel P” (plonga-plongo) sering dilontarkan oleh ”pasangan ganda putra” DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Duet itu sangat rajin mengkritik Jokowi dengan memakai ungkapan yang tajam. Selain plonga-plongo, Fadli Zon menyebut Jokowi sebagai ”Prabu Kantong Bolong” yang merujuk pada lakon wayang Petruk Dadi Ratu.
BACA JUGA:Goyang Beringin
BACA JUGA:Menpora dan Markus Kakap
Pasangan ganda putra itu kemudian bubar setelah Fahri Hamzah keluar dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan tidak lagi berada di parlemen. Setelah pasangan gandanya tidak ada, Fadli Zon pun makin jarang membuat komentar tajam.
Fadli Zon makin jinak setelah bosnya, Prabowo Subianto, bergabung di pemerintahan Jokowi sebagai menteri pertahanan. Rupanya Fadli Zon kena semprit oleh partainya atau bahkan oleh Prabowo langsung.
Sebutan dobel P itu sudah berlangsung hampir 10 tahun, tetapi baru sekarang di-address secara resmi oleh Jokowi dalam pidato kenegaraan. Terhadap sebutan bajingan tolol oleh Rocky Gerung, Jokowi menyatakan sebagai hal kecil.
BACA JUGA:Impor Beras
BACA JUGA:Netralitas Jokowi