Yang terakhir, ada Alda Wiyekedella Arief Suyoso. Mungkin tak ada yang kenal dengan nama itu. Perempuan asal Surabaya ini memang lebih dikenal dengan nama panggilannya: Awdella.
Awdella, penyanyi yang juga alumnus Universitas Ciputra tampil di acara Dies Natalis ke-17 UC. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
Awdella mengambil jurusan International Business Management (IBM) angkatan 2017. Tetapi, karirnya justru sukses di bidang tarik suara. Dia mengikuti ajang Rising Star Indonesia hingga Indonesian Idol.
“Beneran nggak nyesel kuliah di sini. Meski saya masuk bidang musik, dari awal memang didukung oleh UC,” katanyi. Awdella pun tampil membawakan lagu Akhir Cerita Cinta yang dipopulerkan mendiang Glenn Fredly. Juga lagu karangannyi yang terkenal: Tertawan Hati.
Para hadirin turut bernyanyi. Ada pelajar, guru, hingga kepala sekolah dari 27 SMA yang diundang. Mereka dari SMA yang menjalin kerja sama dengan UC.
Grafis Capaian Universitas Ciputra-Annisa Salsabila-Harian Disway-
“Saya bayangkan Pak Ci pasti senang sekali. Saya kira Pak Ci menyaksikan semua yang kita kerjakan hingga 17 tahun ini,” Direktur Eksekutif Ciputra Grup Denny Bernardus saat memberikan sambutan.
Ia optimistis UC terus mencapai prestasi-prestasi yang lebih gemilang. Sebagaimana yang selalu didorong oleh Ir Ciputra. Tentu dengan menjaga api semangat yang harus terus menyala.
Begitu pula yang disampaikan oleh Rektor UC Yohannes Somawiharja. Bahwa UC tetap diikat oleh impian yang sama. Tentu impian besar dari seorang Ir Ciputra. Yakni mencetak empat juta entrepreneur.
“Dan entrepreneurship itu bukan bisnis semata. Tetapi, menyangkut pola pikir dan pola tindak. Jadi, bisa diterapkan di semua profesi,” lanjut pria yang karib disapa Yo itu. Alumni UC harus mampu melihat kebutuhan orang lain. Lantas berinovasi menciptakan solusi.
Founder Harian Disway Dahlan Iskan pun turut hadir. Menteri BUMN 2011-2014 ini memang punya hubungan erat dengan Ir Ciputra. Lantaran peran konglomerat itu cukup besar dalam perjalanan karirnya sebagai pengusaha.
Apalagi, Dahlan juga merupakan salah satu kader terbaik Eric Samola. Di mana Eric Samola pun merupakan kader terbaik Ir Ciputra. “Boleh dibilang saya cucu ideologis Pak Ciputra. Pak Ci hidup di dalam jiwa saya,” tandasnya.
Dahlan menilai perkembangan UC sangat luar biasa. Ia pun mengapresiasi kinerja para dosen. Sebab, tak gampang menjadi seorang pengajar sekaligus mentor. (Mohamad Nur Khotib)