SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) tengah menyusun tim nasional pemenangan Pilpres 2024.
Penentuan sosok kapten yang bakal memimpin tim Koalisi Perubahan tersebut sangat krusial. Sejumlah nama tokoh pun masuk menjadi kandidat.
Bahkan, nama-nama yang diusulkan itu cukup memberi efek kejut. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah pun enggan memberi banyak komentar terhadap isu itu. Saat ditanya wartawan, mantan menteri sosial itu tidak memberi jawaban yang pasti.
BACA JUGA:Instagram KBS Posting Anies-Muhaimin, Politikus PKB: Relawan AMIN Bukan Hacker
BACA JUGA:Akun Instagram KBS Unggah Foto Anies-Muhaimin, Manajemen: Diretas!
"Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aaliyyil azhiimi (Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Mahatinggi lagi Mahaagung)," ucap Khofifah. Kalimat itu diulang sampai dua kali kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 21 September 2023.
Tak ada sinyal apapun. Sebagaimana saat dirinya diisukan akan dilamar menjadi calon wakil presiden beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Raka Denny/Harian Disway-Raka Denny/Harian Disway -
"Wis rek sampun, sampun matur nuwun. Suwun rek suwun. (Sudah teman-teman, sudah, sudah terima kasih. Terima kasih teman-teman)," tambah Khofifah menghindari pertanyaan berikutnya.
Sebelumnya, Cak Imin–sapaan karib Muhaimin Iskandar buka suara soal pemilihan kapten timnas pemenangan AMIN. Tak segan menyebur Najwa Shihab, wartawan kawakan itu, masuk sebagai kandidat.
BACA JUGA:Najwa Shihab Masuk Daftar Kandidat Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
BACA JUGA:Anies Baswedan Disentil Menteri Agama
"Belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab dan macam-macam, banyak nama, masih belum dikonklusi,” jelasnya usai menghadiri acara wisuda mahasiswa Universitas Negeri Surabaya pekan lalu, Senin, 18 September 2023.
Menurutnya, pembentukan tim nasional pemenangan itu memang harus dieprtimbangkan secara matang. Harus mencari sosok yang pas agar bisa meraih kemenangan pada Pilpres 2024 nanti.