Pembuatnya pasti terinspirasi dengan kisah bahtera Nuh.
Ruang dalam bangunan kapal di Wonosalam, yang dibuat oleh Muhammadiyah Training Center di Wonosalam, Jombang.-Julian Romadhon-
Di bangunan tersebut, ada beberapa penjaga yang menyambut dengan ramah. Wisatawan akan diajak masuk. Hingga mendapati anak tangga menuju ke atas.
BACA JUGA: MTQ Ke-30 Jatim 2023 dan Raker Apkesi: Tantangan Mengubah Wajah Wisata Religi di Kota Pasuruan
Dinding-dinding kaca memungkinkan untuk melihat pemandangan Wonosalam: sawah-sawah, pepohonan rimbun dan beberapa pohon durian, khas wilayah tersebut.
Bangunan tersebut memiliki panjang 50 meter. Lebarnya 9 meter, menghadap ke arah barat.
Menempati lahan seluas 3,3 hektare. Terdiri dari delapan ruangan, masing-masing dua ruangan pertemuan dan enam ruangan serbaguna.
BACA JUGA: Kota Pasuruan Padukan Potensi Kawasan Religi dengan Wisata Ngopi
Rupanya, gedung itu dibangun oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya sejak 2014. Namanya Muhammadiyah Training Center. Fungsinya untuk kegiatan-kegiatan seperti diklat dan wisata edukasi dari Muhammadiyah.
"Dulu bangunan ini bukan kapal. Rencananya berupa bangunan bertingkat biasa. Namun, tidak jadi," papar Ketua PDM Surabaya, Dr HM Ridlwan, saat dijumpai di sela rapat periodik internal di MTC Wonosalam, Jombang, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Hingga kepengurusan Muhammadiyah berganti selama empat kali. Kemudian disepakati bahwa bentuk bangunan tersebut adalah kapal.
BACA JUGA: Masjid Mujahidin Muhammadiyah Taman Gelar Khitan Massal
"Selesai tahun ini. View-nya bagus. Kapal atau bahtera di atas bukit yang dikelilingi perkebunan durian dan cengkeh," ujarnya.
Awalnya, PDM Surabaya melihat bahwa amal-amal usaha Muhammadiyah di Surabaya, meliputi sekolah, panti asuhan, dan lain-lain sering berkegiatan di luar atau outbound. Per bulan, bisa 4-5 kali outbound.
"Daripada menyewa di tempat lain, lebih baik kami punya tempat sendiri. Maka kami namakan Muhammadiyah Training Center. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk amal-amal usaha, warga persyarikatan hingga masyarakat umum," ungkapnya.
BACA JUGA: Gus Ipul Sampaikan Peran Penting PD Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk Kemajuan Daerah