Awas! 90 Persen Pasien Kanker Payudara Tidak Merasa Sakit, Gerakan SaDaRi jadi Makin Krusial

Minggu 22-10-2023,06:33 WIB
Reporter : Wafiqul Azizah
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Oktober identik dengan bulan awareness terhadap kanker payudara. Berbagai pihak mengadakan bermacam event untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya kanker yang satu ini.

Sampai kapan pun, deteksi dini akan tetap menjadi langkah antisipasi paling efektif untuk melawan kanker payudara. Dan deteksi dini itu bisa dilakukan dengan gerakan SaDaRi. Alias periksa payudara sendiri.

"Kalau kita mencintai diri sendiri, harus SaDaRi. Periksa payudara sendiri," kata ahli bedah payudara RS Onkologi Surabaya Dr Dwirani Rosmala Pratiwi, SpB, FICS dalam acara Pink Talk dan Yoga For Pink di Double Tree Hotel Surabaya, Jumat, 20 Oktober 2023.

BACA JUGA: Tiga Detik untuk Deteksi Kanker Payudara

BACA JUGA: Kolaborasi Yoga dengan Plantasia di Hotel JW Marriott, Musik Meditatif dari Tanaman

Sebagai sesi pembuka, Dwirani memberikan literasi tentang apa dan seperti apa kanker payudara itu. Dia menjelaskan, bahwa 90 persen penderita penyakit tersebut tidak merasaan nyeri.

Karena tidak sakit, maka kanker payudara berpotensi terlambat ditangani. Orang umumnya baru tahu bahwa dirinya menderita kanker setelah stadium lanjut.


Peserta Yoga For Pink sedang berolahraga yoga mengenakan setelan bernuansa merah muda dan hitam -Ma'ruf Zaky/HARIAN DISWAY-

Maka, kita dianjurkan untuk melihat, meraba, dan mengenali gejala aneh pada payudara. Lihatlah, apakah payudara kita simetris? Apakah ada lesung di bawah keduanya? Atau apakah puting tertarik ke dalam?

BACA JUGA: Kombinasi Tiga Hal Minimalkan Risiko Kanker Payudara

"Lihat juga, apakah kulit area puting seperti kulit jeruk? Hal tersebut banyak tidak diketahui oleh kaum wanita," jelas Dwirani.

Jika ciri-ciri di atas sudah kita kenali dan terdeteksi ada sesuatu yang tidak wajar, maka langkah selanjutnya adalah periksa ke dokter. Jika cepat ditemukan, harapannya kanker lebih mudah diobati.

"Berita terbaik kali ini, bahwa kanker payudara adalah jenis kanker yang sudah ada obatnya. Jadi tidak perlu risau, semuanya Insya Allah bisa terobati," ungkap dr Dwirani.

BACA JUGA: Aksi Mahasiswa UBAYA Cegah Dini Kanker Payudara Lewat Simbol Kupu-Kupu Kertas dan Ilusrasi Wanita

Di sisi lain, spesialis kulit dan kelamin Dr Nanny Herwanto, Sp.D.V.E menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai salah satu pencegahan kanker.

Kategori :