Terakhir, Wapres Amin menghimbau agar strategi keberlanjutan mesti disusun sejak awal pelaksanaan program. Dengan begitu, masyarakat bersama Pemda dapat melanjutkan inisiatif yang baik tersebut.
Untuk itu, Kemenkes mendorong cakupan dan kualitas 11 intervensi spesifik yang berfokus pada masa sebelum lahir (remaja perempuan dan ibu hamil) dan masa setelah lahir (bayi dan balita).
Nantinya, Kemenkes juga berupaya mendeteksi dan mengintervensi dini pada balita yang berat badan (BB) tidak naik, BB yang kurang beserta gizi yang kurang. Intervensi yang diberikan adalah PMT Lokal kaya protein hewani, edukasi praktik makan bergizi, dan pemantauan pertumbuhan rutin. (Wehernius Irfon)