SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kepolisian Surabaya telah bersiap untuk berjaga di laga Piala Dunia U-17 antara Indonesia kontra Maroko pada Kamis besok malam,16 November 2023.
Pertandingan itu disinyalir menjadi laga yang sengit karena penentuan timnas untuk melaju ke babak 16 besarberada di partai terakhir itu.
Oleh karena itu, sekitar 4 000 personel telah diturunkan untuk event yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tersebut.
Gabungan keamanan itu mereka turunkan juga untuk mengamankan mayoritas penonton yang kira-kira di bawah umur.
BACA JUGA: Apesnya Kaledonia Baru, Kebobolan 19 Gol di Dua Laga Piala Dunia U-17
BACA JUGA: Lineup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Irak, Tanpa Marselino dan Ivar Jenner
"Personel yang terlibat dalam pengamanan di Piala Dunia U-17 2023 sebanyak 3.951. Sesuai koordinasi dengan FIFA, kategori U-17 kemungkinan anak-anak suka dengan kompetisi ini," ujar Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombespol Puji Santoso dalam sesi jumpa pers Rabu, 15 November 2023.
Penjagaan itu merupakan bagian antisipasi pengamanan agar suasana event berjalan dengan kondusif. Pihak kepolisian menekankan kepada orang tua penonton yang di bawah umur agar tidak membawa senjata tajam.
"Bagi para orang tua kami mengimbau agar menasihati anak-anaknya supaya tidak membawa barang yang berbahaya saat menonton Piala Dunia nanti," lanjutnya.
KEPALA Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombespol Puji Santoso himbau orang tua agar anak-anaknya yang menonton Pildun U-17 turut menjaga kondusifitas-Harian Disway-
Imbauan positif itu ditujukan kepada semua yang terlibat di ajang tersebut. Tentunya itu bertujuan kompetisi berjalan dengan lancar tanpa ada ancaman satu sama lain.
BACA JUGA:Tekad dan Harapan Ji Da Bin, Bawa Garuda Muda Lolos 16 Besar Pildun U-17
BACA JUGA:Persebaya Orbitkan Royivansyah, Mantan Rekan Rizky Ridho di Tim Junior
"Sehingga kita antisipasi supaya pelaksanaan sepak bola Indonesia di ajang ini tidak mencekam. Karena pemainnya juga dibawah usia 17 juga. Ini yang kita terapkan," tandasnya. (*)