PACITAN, HARIAN DISWAY - Kabupaten Pacitan sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Wilayahnya sebagian besar berupa perbukitan atau gunung (85%) dan termasuk dalam deretan Pegunungan Seribu.
Pertumbuhan ekonomi Pacitan yang signifikan pada tahun 2022 lalu merupakan cerminan dari potensi ekonomi lokal yang terus tumbuh dan berkembang. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi tulang punggung pertumbuhan di daerah ini.
Itu disampaikan penasehat Relawan KIP Prabowo-Gibran Fandi Utomo. Menurutnya, pertumbuhan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Pacitan dan berfungsi sebagai pemicu pengelolaan potensi daerah lebih lanjut.
"Pertumbuhan ini tidak hanya menjadi trigger, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi geliat perekonomian Kabupaten Pacitan, serta menjadi pendorong utama bagi pengelolaan potensi daerah ke depan," ujarnya saat memberi pengarahan dalam Deklarasi Relawan KIP Prabowo-Gibran Pacitan, Kamis, 23 November 2023.
BACA JUGA:Prabowo Beberkan Gagasan di Universitas Muhammadiyah Surabaya
BACA JUGA:Dekati Anak Muda, Prabowo Diajak Ridwan Kamil ke Jabarano Coffee
Oleh karenanya, Program Kerja Prabowo-Gibran adalah mengupayakan hilirisasi yang dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan menjaga lingkungan. Ini akan meningkatkan nilai tambah bagi lapangan pekerjaan, ekonomi, tetapi juga efek pengganda sosial. Salah satunya mendorong generasi muda masuk dunia kewirausahaan, menghadirkan inovasi, digitalisasi, dan memberikan kesempatan pekerjaan bagi banyak orang.
Fandi Utomo menjelaskan, digitalisasi di segala sektor akan menjadi strategi terintegrasi. Semua bergerak menuju sebuah masa depan yang lebih memberikan manfaat bagi semua elemen masyarakat, melindungi, dan merevitalisasi pasar tradisional, serta menjaga ekosistem pasar rakyat.
Selain itu juga menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, usaha rintisan, industri syariah, dan maritim berbasis komunitas dan pastinya memperkuat konektivitas digital di seluruh wilayah untuk seluruh kelompok masyarakat Pacitan.
Dia mengungkapkan, Pacitan sudah bukan lagi daerah yang terisolasi sejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden. Akses jalan banyak dan bagus. Namun, tetap saja dibutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai kabupaten sekitarnya. Atau dengan kata lain merupakan remote area. Perkembangan teknologi digital dan infrastruktur internet pun sudah sangat sudah berkembang pada dua era presiden terakhir.
BACA JUGA:TKN Tegaskan Prabowo-Gibran Siap Lanjutkan Proyek IKN dan Pembangunan Infrastruktur Lain
BACA JUGA:Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng-DIY
"Namun demikian, digital adalah kebudayaan, suatu budaya baru. Literasi digital, infrastruktur digital, dan lingkungan digital adalah faktor," jelasnya.
Untuk membudayakan digitalisasi ke masyarakat Pacitan, kata Fandi, baik yangg tinggal di pedesaan maupun perkotaan harus dipahamkan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara manusia berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat.
"Budaya digital atau digital culture sudah menjadi tatanan kehidupan baru masyarakat. Hal ini juga memengaruhi gaya interaksi mereka sehingga menimbulkan kebiasaan baru, seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, melakukan pembayaran digital, pendidikan online, dan work from home (WFH) ataupun work from remote area (WFR)," tegasnya.