Dibandingkan beras biasa, kandungan serat dalam beras merah lebih tinggi. Selain itu, beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah. Ia juga kaya vitamin B6, zinc, dan zat besi.
Dalam 100 gram nasi merah dapat menyediakan sekitar 0,7 gram serat. Sementara per 100 gram nasi putih hanya mengandung sebanyak 0,4 gram serat.
BACA JUGA: 8 Tips Diet Sehat dan Mudah untuk Anak Sekolah
Kandungan gula dalam beras merah juga lebih rendah dibanding beras biasa. Teksturnya pun sangat mirip dengan beras biasa. Jadi ini adalah alternatif yang sangat cocok digunakan ketika melakukan diet.
Bagi yang sangat terbiasa makan nasi putih, rasa nasi merah memang tidak senikmat nasi putih. Teksturnya juga tidak pulen. Juga tak meningalkan rasa manis di lidah. Namun, percayalah, lama-kelamaan Anda akan terbiasa.
5. Quinoa
COCOK jadi menu diet, Ini 6 bahan pangan sumber karbohidrat pengganti nasi-Nha Mat-Pexels
Biji-bijian yang satu ini mungkin asing bagi orang awam. Tapi bagi praktisi diet, quinoa pasti sudah tak asing lagi. Quinoa sering disebut dengan superfood yang memiliki banyak sekali manfaat ajaib bagi tubuh.
Quinoa merupakan alternatif nasi bebas gluten, mengandung 9 jenis asam amino, dan dilengkapi tiga senyawa antikanker. Quinoa juga tinggi serat sehingga dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Sehingga, selain efektif digunakan dalam program penurunan berat badan, quinoa juga melindungi diri dari peradangan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
BACA JUGA: Cara Memulai Diet Mediterania
BACA JUGA: 6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer
6. Nasi Brokoli
COCOK jadi menu diet, Ini 6 bahan pangan sumber karbohidrat pengganti nasi-Bondar Illia-Shuterstock
Seperti namanya, nasi brokoli merupakan olahan yang berbahan dasar brokoli. Sebagai pengganti nasi putih, nasi brokoli cocok digunakan bagi kamu yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat dan rendah kalori.
Nutrisi yang terkandung dalam brokoli seperti vitamin C, kalium, protein, dan serat dapat menjaga metabolisme tubuh. Brokoli juga mengandung senyawa antioksidan dan anti peradangan yang bisa membantu tubuh melawan sel kanker.