Dengan lagu ini, kita kembali ke album pertama Sepultura, Devastation, yang dirilis pada 1985. Bisa dibilang, lagu itu menunjukkan bahwa Sepultura terdengar sangat berbeda dari band pengusung death metal lainnya. Lagu Antichrist mengingatkan pada Slayer masa awal, meskipun vokal Max Cavalera lebih mirip dengan Chuck Schnuldiner dari Death.
5. Slave New World
Single ini diambil dari album keempat Sepultura, Chaos Ad, yang dirilis pada 1994. Lirik lagu tersebut ditulis bersama oleh Evan Seinfeld dari band hardcore New York, Biohazard.
Setelah dirilis, lagu Slave New World gagal masuk tangga lagu di AS, tetapi mencapai tangga lagu Inggris. Seperti kebanyakan lagu mereka, Slave New World begitu difavoritkan penggemar.
BACA JUGA: Review Serial Daisy Jones & The Six di Prime Video: Romantisme Rock ‘n Roll Era 70an
4. Born Stubborn
Lagu ini, bisa dibilang sebagai bagian dari album Roots yang underrated.
Roots sering dianggap sebagai album yang cukup inovatif dalam banyak hal, karena telah menginspirasi beberapa band lain untuk membuat album yang memasukkan unsur musik tradisional dari negaranya masing-masing. Namun, Born Stubborn adalah lagu yang kaya inovasi, serta salah satu lagu yang mengingatkan hari-hari awal band tersebut.
3. Sarcastic Existence
Sarcastic Existence adalah satu track yang paling diabaikan dari album Beneath the Remains. Meskipun berada di album yang berisi beberapa lagu klasik sepanjang masa, sebagai sebuah lagu trash agresif murni, lagu itu adalah permata tersembunyi. Fakta yang sangat disayangkan tentang lagu itu, bahwa Sepultura hampir tidak pernah memainkan Sarcastic Existence sejak dirilis pada 1989. Padahal lagu itu kaya inovasi, dan menjadi favorit fans.
BACA JUGA:3 VOC Rock: Kolaborasi Rocker Surabaya dan Titik Balik Musik Cadas
BACA JUGA:3 VOC Rock Luncurkan Single Bersamaan, Berbeda Tapi Tetap Rock
2. Roots Bloody Roots