10 Jenis Makanan yang Dilarang di Beberapa Negara, Alasannya Ada yang Sepele

Senin 11-12-2023,17:22 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Gunawan Sutanto

Namun, ketika mengunjungi Selandia Baru atau sebagian Inggris, karnivora sejati tidak akan bisa mendapatkan burger dengan daging rare.

Memasak daging sapi dengan tingkat rare tidak diperbolehkan di beberapa negara karena potensi tingginya kandungan bakteri yang dibawa oleh daging tersebut.

Namun, jika Anda ingin menyantap daging rare, beli saja di tukang daging, dan anda dapat menyiapkannya sendiri di rumah. 


Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele. Rare burger dengan tingkat kematangan daging yang hampir mentah, dilarang di beberapa negara Eropa. Karena tidak baik untuk kesehatan.-@frantic00-Shutterstock.com

BACA JUGA:Menggali Kembali Makanan Berbahan Serangga dengan Entomofagi sebagai Makanan Masa Depan

3. Kebab Dilarang di Venesia

Alasan: Buruk Bagi Citra Budaya

Estimasi Penjualan Global: $2 miliar per tahun untuk Doner Kebab Jerman, produsen utama

Di sebagian besar kota di Eropa, kebab adalah makanan favorit para penikmat camilan larut malam, tapi tidak di Venesia. 

Kebab itu murah, mudah dibuat, dan jika saus yang ditambahkan cukup, tidak masalah seperti apa rasa dagingnya.

Di Venesia, larangan makan kebab diberlakukan karena alasan bahwa kebab merupakan makanan cepat saji berkualitas rendah.

Pun, keberadaan kebab diyakini dapat merusak citra kota tersebut, karena kebab bukan makanan khas kawasan itu.


Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele. Kebab dilarang di Venesia karena dianggap berpotensi merusak citra lokal.-@coolstok-Shutterstock.com

BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

4. Permen Karet Dilarang di Singapura

Alasan: Kebersihan

Kategori :