Estimasi Penjualan Global: 105 miliar dollar per tahun
Saat bersiap untuk pertemuan atau kencan penting, banyak orang beralih ke permen karet untuk membantu menghilangkan bau napas.
Jika seseorang ingin menghilangkan bau mulut di pagi hari dengan tergesa-gesa, sebagian besar akan beralih ke permen mint atau obat kumur.
Pada 1992, untuk membantu membersihkan jalan, permen karet dilarang di Singapura. Ada pengecualian bagi orang yang mengunyah permen karet di depan umum. Namun, bukti resep medis harus ditunjukkan.
Tanpa dokumen yang tepat, bersiaplah untuk hukuman hingga 2 tahun penjara atau denda hingga 100 ribu dollar.
Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele. Ilustrasi penyantap permen karet. Permen karet dilarang di Singapura karena alasan kebersihan.-@rosshelen-Shutterstock.com
5. Keripik Bebas Lemak (Fat-Free Chips) Dilarang di Inggris dan Kanada
Alasan: Efek Samping Gastrointestinal
Estimasi Penjualan Global: 555,9 miliar dollar per tahun untuk pasar chip global
Keripik bebas lemak diciptakan untuk memberi orang alternatif terhadap makanan ringan yang berminyak, berlemak, lezat, dan mengandung garam. Sehingga ketika disodori keripik bebas lemak, banyak orang sulit mengatakan “tidak”.
Alternatif bebas lemak terdengar bagus, tapi tidak ada produk hebat yang tidak ada harganya. Pemerintah Kanada dan Inggris tidak bersedia menanggung akibatnya.
Salah satu bahan utama keripik kentang bebas lemak adalah olestra (Olean). Itu tidak menambah lemak, kolesterol, atau kalori dalam tubuh manusia, tetapi sering membuat konsumen mengalami kram perut, sering buang gas, dan diare. Karena itulah Inggris dan Kanada melarangnya.
Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele.-@alexander prokopenko-Shutterstock.com
6. Mac and Cheese Dilarang di Norwegia, Austria, dan Uni Eropa
Alasan: Bahan Pewarna Berbahaya
Estimas Penjualan Global: 4,5 miliar dollar per tahun untuk Kraft