Sejak akhir November 2023, serangan Tentara Israel semakin masif sehingga membuat staf dan pasien terpaksa untuk mengungsi ke Gaza selatan.
BACA JUGA:Tiba di Mesir, Pemimpin Hamas Bicara Gencatan Senjata dengan Syarat Israel Hentikan Serangan di Gaza
Sebelumnya, pada awal November lalu bangunan empat lantai tersebut sempat mendapat tuduhan dari Israel. RS Indonesia dituduh menjadi markas bawah tanah untuk komando Hamas.
Klaim tersebut juga sempat dikecam oleh MER-C sebagai penyebaran kebohongan publik. Bahkan Kemenlu Indonesia telah menegaskan bahwa RS Indonesia dibangun sepenuhnya untuk kepentingan medis rakyat palestina di Gaza.
Pihak MER-C pun sadar bahwa tuduhan tersebut merupakan tanda awal dari serangan yang diluncurkan Israel ke RS Indonesia di Gaza. (Salsa Amalia)