YANG terbaik dan terburuk dari Premier League 2023, ada Mikel Arteta hingga Wayne Rooney.-Getty Images via AFP-
Setelah bertahun-tahun inklusif, Spurs mendapatkan kembali harga diri mereka dan menjadi tim yang layak untuk diwaspadai lagi.
Ada beberapa orang di sepak bola yang mengatakan bahwa manajer tim utama hanyalah salah satu roda penggerak di sebuah klub besar. Mereka mungkin ada benarnya. Namun, kemudian seseorang seperti Ange Postecoglou masuk ke sebuah klub dan memberikan kehidupan, energi, dan kegembiraan di setiap koridor.
Spurs mungkin tidak memenangkan apa pun musim ini, tetapi ada harapan sekali lagi dan itu berarti segalanya. Semoga saja Ange dan Ketua Daniel Levy masih berteman di akhir jendela musim dingin.
BACA JUGA:Liga Inggris Didominasi Si Merah, Liverpool Hampir Sempurna
BACA JUGA:Boxing Day: Arsenal dan Ujian Berat di Anfield Kontra Liverpool
Reaksi Paling Berlebihan 2023: Newcastle United
YANG terbaik dan terburuk dari Premier League 2023, ada Mikel Arteta hingga Wayne Rooney.-Stephane Mahe-Reuters-Guardian
Apakah Eddie Howe orang yang tepat? Bagaimana cara meningkatkan suasana di St James' Park? Apakah Miguel Almiron cukup bagus? Analis telah melihat pertanyaan-pertanyaan itu beredar di internet sejak masa sulit Newcastle berlanjut.
Apakah kita benar-benar lupa seberapa jauh Newcastle telah berkembang dan seberapa cepatnya? Howe bekerja dengan skuad yang relatif kecil. Liga Champions dan cedera telah menguras tenaga dan energinya.
Saatnya bagi Tynseide yang cemas untuk duduk dan minum teh. Finis di enam besar akan menjadi sebuah pencapaian musim ini dan pemilik klub asal Arab Saudi juga akan bijaksana jika melihatnya seperti itu.
BACA JUGA:Ten Hag Dapatkan Pengganti Sancho, Johan Bakayoko: Permata Belgia di Liga Belanda
Kebangkitan Kedua 2023: Trent Alexander-Arnold
YANG terbaik dan terburuk dari Premier League 2023, ada Mikel Arteta hingga Wayne Rooney.-Getty Images via AFP-
Harry Maguire berada di urutan kedua setelah memulihkan posisinya di Manchester United. Namun, Alexander-Arnold tampil luar biasa untuk Liverpool. Setelah periode ketika ia bisa saja menyerah dalam kariernya di Inggris. Sekarang ia akan menjadi pilihan pasti untuk skuad Southgate untuk Euro. Bisakah ia benar-benar bertahan? Ketika analis melihatnya menjatuhkan umpan sejauh 40 yard menjadi 6 pence, semula mereka tidak yakin. Tetapi, justru itulah yang terjadi.
BACA JUGA:Misi Ten Hag Mengembalikan Kepercayaan Fans MU, Setan Merah Harus Tumbangkan Aston Villa