PADANG, HARIAN DISWAY - Anies Baswedan menekankan pentingnya sosok Cawapres ketika menghadiri 'Desak Anies' di Sumatera Barat. Ia memilih sosok Cak Imin bukan tanpa alasan.
Muhaimin Iskandar yang kelahiran Jombang itu, memiliki catatan positif. Ia pernah menjadi aktivis, Ketua Umum PMII, dan pimpinan DPR hingga memimpin PKB.
Sehingga Anies berani menunjukknya sebagagai pasangan di Pemilihan Presiden, Februari 2024 mendatang. Anies juga memuji habis, pasangannya itu.
BACA JUGA:Tumbuhkan Minat Baca pada Anak Sekolah, Ini Rencana Anies Baswedan
BACA JUGA:Debat Pilpres Tema Pertahanan dan Geo Politik, Mantan Panglima TNI Beri Masukan Ganjar
"Bukan seseorang yang karbitan, mendadak menjadi wakil presiden, sama sekali tidak. Kalau dia buah, dia buah yang matang di pohon," ucap Anies di acara 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Sumatera Barat, 3 Januari 2024.
Anies Baswedan saat saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, disambut antusias oleh masyarakat untuk acara Desak Anies. -Yolanda Putri Dewianti-
"Buah belimbing yang matang di pohon itu enak rasanya. Kalau belimbing yang belum matang di makan, sakit di perut, asem. Jadi matang di pohon itu beda," imbuhnya.
Peran wakil presiden memang tak bisa dipandang remeh. Sebab ia bisa menjadi pasangan sepadan dalam membangun negara ke jalan yang lebih baik.
Contoh nyatanya adalah, pasangan Soekarno-Hatta yang berhasil memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Peneliti Senior BRIN: Anies Berikan Pendidikan Politik ke Gen Z Lewat Live TikTok
BACA JUGA:Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumatera Barat
"Jadi pasangan (presiden dan wakil presiden) itu setara, dan kami meyakini itu. Saya bersyukur sekali berpasangan dengan Gus Muhaimin Iskandar," jelas Anies.
Ia menjelaskan bahwa model kepemimpinan yang setara itu, menciptakan harmoni yang kuat di tingkat tertinggi pemerintahan.
Anies juga menekankan bahwa keberhasilan suatu negara tidak hanya bergantung pada kemampuan presiden saja, tetapi juga pada dukungan yang kuat dari wakil presiden.