JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan ke NU an dirinya di hadapan ribuan anggota yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu, 20 Januari 2023.
Hal tersebut seolah dimunculkan untuk menepis beberapa pihak yang mempertanyakan ke NU an nya karena mendukung salah satu Paslon dalam Pilpres 2024.
Dalam pidatonya di hadapan ribuan Muslimat NU, Khofifah secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih pada Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf yang telah membantu menegaskan kembali ke NU an Khofifah.
BACA JUGA:Pastikan Maju Pilgub 2024, Khofifah Minta Dukungan Ribuan Kader Muslimat
“Beliau (berdua,Red) menyampaikan kalau ke NU an Khofifah katanya asli,” kata Gubernur Jawa Timur tersebut.
Khofifah juga lantas meminta penegasan pada para anggota muslimat yang datang dari seluruh penjuru Indonesia tersebut.
“Saya bukan pada maqom-nya untuk ngitung. Nu saya asli apa tidak, ibuk?” tanya Khofifah pada ribuan muslimat yang serentak dijawab “Aslii.”
“Persis dawuhipun ketua umum dan sekjen,” timpal Khofifah menanggapi jawaban koor dari para anggota sayap perempuan organisasi Nahdlatul Ulama tersebut.
BACA JUGA:Khofifah: Mohon Maaf, Harlah ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU Bikin Macet Sekitar GBK
Harlah ke-78 PP Muslimat NU tersebut digelar di stadion GBK pada Sabtu, 20 Januari 2024. PP Muslimat NU sendiri didirikan pada 29 Maret 1946 di Purwokerto.
Jika menilik tanggal lahir secara Hijriyah, PP Muslimat NU didirikan pada 26 Rabi’ul Akhir. Namun, menurut Khofifah, pelaksanaan Harlah kali ini mengambil jalan tengah antara dua tanggal tersebut.(*)