Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Tapak Tilas Moderasi Beragama Antara NU dan Islamic Association of Gansu Province
 
                                    Prof Suparto Wijoyo (berjas batik) menjelaskan tentang misi PWNU Jatim sebagai tapak tilas penyebaran Islam di Tiongkok dan kebersamaan mengembangkan moderasi beragama antara NU dan Islamic Association of Gansu Province. --PWNU Jatim
HARIAN DISWAY – Lawatan PWNU Jatim yang dipimpin Ketua Tanfidziyah KH Kikin Abdul Hakim dalam rangka memenuhi undangan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya untuk melawat ke Tiongkok menjadi catatan yang menarik tentang hubungan masa lalu Indonesia-Tiongkok
Wacana terkait lawatan yang dilangsungkan pada 26 Oktober-1 November di RRT itu Gus Kikin berkisah mengenai hubungan Laksamana Cheng Ho dengan Tanah Nusantara termasuk kelenteng yang di Semarang dengan Tebuireng.
”Kemajuan teknologi di Tiongkok yang pesat tentu menjadi hal yang perlu dipelajari, khususnya diaspek pertanian, apalagi bulan lalu lahan sawah milik Pondok Pesantren Tebuireng dijadikan percontohan tanam jagung oleh Kapolri,” terangnya.
Ini mendakan urusan pangan adalah penting dan pesantren dapat bersumbangssih dalam menjamin ketahanan pangan nasional. Senada, KH Abdul Matin Djawahir, Wakil Ketua Rais Syuriah yang turut dalam delegasi itu juga menyinggungnya.
Kiai Matin mengutarakan tentang hubungan para Walisongo dengan Tiongkok dalam sejarah lama. Sementara Prof Masykuri Bakri, Wakil Ketua Tanfidziyah, menyinggung orang-orang warga NU Indonesia yang telah menikah dengan orang Tiongkok dan hidup di RRT dan mengembangkan pertanian. ”Data tentang orang-orang NU yang menjadi petani sukses di RRT sedang kami kumpulkan,” katanya.
Masih tentang hubungan Indonesia-Tiongkok, Prof Suparto Wijoyo, Wakil Ketua Tanfidziyah, mengungapkan perspektif kebudayaan dan sejarah panjang hubungan Nusantara dan Tiongkok. “Karena saling memahami dan memaknai, proses akulturasi pernikahan antarbangsa terus tumbuh dan ini bagian dari penguatan kebudayaan Indonesia dan Tiongkok,” katanya.
Prof Jojo yang juga Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana UNAIR itu menjelaskan bahwa perkawinan antarbangsa adalah mata rantai jalinan kemanusiaan yang penting mempererat relasi kebangsaan dan kebangsaan untuk entitas global, terutama Indonesia dan Tiongkok.
Delegasi PWNU Jatim yang disambut hangat oleh jajaran pengurus Islamic Association of Gansu Province yang diketuai Hajjah Ma Aisyah. Selain Imam Besar Masjid Xi Guan H Umar Mukhtar turut serta Li dari Kementerian Kerukunan Beragama Tiongkok. --PWNU Jatim
Lebih jauh Prof Jojo mengurai tentang tujuan lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok itu sebagai tapak tilas penyebaran Islam di Tiongkok dan kebersamaan mengembangkan moderasi beragama antara NU dan Islamic Association of Gansu Province.
Imam Besar Masjid Xiguan di Lanzhou Haji Umar Mukhtar mengungkapkan bahwa diketahui Islam masuk ke bumi Tiongkok melalui jalur perdagangan legendaris yaitu jalur sutra yang dahulu kala di Kota Lanzhou berbaris onta-onta para pedagang yang menyusuri jalur sutra.
BACA JUGA: Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Ini Agenda Seminggu Penuh Gus Kikin di Tiga Provinsi di RRT
Perbincangan tersebut mengawali diskusi moderasi dan toleransi umat Islam di Indonesia dan di Tiongkok pada agenda hari pertama kunjungan delegasi PWNU Jatim pada Senin, 27 Oktober 2025.
Ada banyak hal tentang Islam di Tiongkok yang menarik untuk didiskusikan, salah satunya adalah fakta bahwa Islam Tiongkok adalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang mayoritas bermazhab Hanafi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                