Sayangnya, Jepang bisa unggul 3-1 atas timnas Garuda. Sehingga kans lolos sebagai peringkat 3 terbaik harus ditentukan oleh hasil grup lain.
Di Grup E, Bahrain mengejutkan Yordania dengan skor 1-0. Meski Yordania kalah, koleksi 4 poinnya sudah cukup untuk mengamankan peringkat ketiga terbaik. Kans Indonesia habis. Karena Oman di Grup F sudah unggul 1-0 atas Kirgistan.
BELUM menyerah! Jepang 3-1 Indonesia, Shin Tae-yong: semua bisa terjadi.-Hec-AFP
Kejutan terjadi beberapa menit setelah laga terakhir di grup E berakhir. Kirgistan ternyata mampu menyamakan kedudukan di injury time. Kedudukan 1-1 hingga akhir laga, timnas Indonesia pun berhak satu tiket terakhir untuk melaju ke fase knockout Piala Asia 2023.
Peluang di 16 Besar
Hasil undian babak 16 besar kembali menguji tuah pelatih Shin Tae-Yong. Asnawi Mangkualam dkk akan menghadapi raksasa zona Oceania Australia.
Dari sinilah tantangan sesungguhnya dimulai. Jika Asnawi Mangkualam dkk bisa curi kemenangan dari Socceroos (julukan timnas Australia), lawan terberat yang harus dihadapi berikutnya di babak perempat final adalah pemenang antara Arab Saudi kontra Korea Selatan.
Secara statistik, perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sudah lumayan. Di ajang tersebut, kita sudh membukukan 22 gol, dan kebobolan 36 gol. Tidak terlalu buruk sebagai tim kejutan seperti Indonesia.
BACA JUGA:Ramadhan Sananta Absen di 2 Laga Piala Asia, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas
BACA JUGA:Vietnam vs Indonesia 0-1: Asa Garuda Menuju 16 Besar Piala Asia 2023 Masih Ada
Dikutip dari situs FIFA.com, peringkat timnas Indonesia per 21 Desember 2023 naik ke posisi ke-146 dunia, dengan total poin 1064,01. Namun berdasarkan penghitungan real time FIFA, peringkat timnas Indonesia mengalami kenaikan jadi posisi ke-142 dunia.
Datang dengan materi skuad yang memiliki rata-rata usia 22,4 tahun, sekaligus jadi tim dengan materi pemain termuda dan peringkat FIFA terendah di babak 16 besar, kita menjadi tim yang paling berani menantang tim-tim besar dari federasi AFC.
Bisa diartikan, jika tuah pelatih Shin Tae-Yong sudah bisa merubah timnas Garuda menjadi berani terbang lebih tinggi lagi. (*)