Safari Politik Ganjar Pranowo di Manado: Disambut Tarian Adat dan Harapan Pemuda

Kamis 01-02-2024,11:13 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

MANADO, HARIAN DISWAY -  Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, melanjutkan serangkaian acara safari politiknya dengan kunjungan ke Sulawesi Utara. Kedatangannya ke Kota Manado pada Kamis, 1 Febuari 2024, disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Ketika Ganjar tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulut, ia disambut oleh Tarian Kawasaran, sebuah tarian penyambutan tradisional dari adat Minahasa.

Kota Manado merupakan bagian dari wilayah adat suku Minahasa. Selain tarian, Ganjar juga dipakaikan Susu'unan dari kain Bentenan, sebagai simbol perhormatan dan keterbukaan hati dari masyarakat Manado.

Dalam suasana penuh semangat, terdengar pekikan "Ganjar Presiden 2024!" dari masyarakat yang memenuhi area tersebut. Doa dan harapan pun terucap, dengan keyakinan bahwa Ganjar akan berhasil dalam Pilpres 2024.

"Ganjar Presiden. Hidup Pak Ganjar, Pak Ganjar menang," teriak masyarakat dengan penuh antusiasme.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo, Capres Pertama yang Injakkan Kaki di Banda Neira, Berikan Dukungan Otonomi Maluku

BACA JUGA:Andi Widjajanto: Tema Debat Kelima 'Mas Ganjar Banget;

Pada kesempatan tersebut, seorang pemuda asal Manado, Rafael Taroreh, menyampaikan harapannya kepada Ganjar.

Rafael berharap agar Ganjar dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya melalui peningkatan di sektor pendidikan.

Rafael juga menyoroti pentingnya peningkatan lapangan pekerjaan dan pelestarian adat budaya di Indonesia.


Ganjar Pranowo tiba di Manado, 1 Februari 2024.-TPN Ganjar-Mahfud MD-

Menurutnya, Ganjar sebagai seorang yang cerdas diharapkan mampu mengimplementasikan harapan tersebut.

"Saya berharap peningkatan pendidikan, lapangan pekerjaan, dan tentunya adat budaya yang harus terus dilestarikan," ucap Rafael, yang juga merupakan bagian dari penari Kawasaran.

Dalam bidang pendidikan, Ganjar dan cawapresnya, Mahfud MD, memiliki program-program ambisius seperti satu keluarga miskin satu sarjana, internet gratis, fasilitas creative hub untuk peningkatan SDM, dan komitmen untuk melindungi komunitas masyarakat adat di Indonesia.

Salah satu langkah konkrit adalah merampungkan rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat yang telah diusulkan oleh masyarakat sipil sejak tahun 2003. (*)

Kategori :