SIDOARJO, HARIAN DISWAY— Hujan deras merendam sebagian wilayah Sidoarjo, Selasa, 6 Februari 2024. Salah satu yang terparah ada di Desa Pepelegi, Waru.
Hingga siang ini, Rabu 7 Februari 2024, genangan air masih mencapai 30 centimeter.
Nyaris selutut orang dewasa. Sebagian pemotor yang melintas di Jalan Pepelegi terpaksa harus turun dan menuntun kendaraannya.
Petugas BPBD telah menyiapkan shuttle untuk warga yang ingin melintasi jalan ini. Sementra itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi sidak ke lokasi banjir di Jalan Pepelegi.
kata Subandi, Waru merupakan kecamatan padat penduduk yang kerap jadi langganan banjir. Kondisi diperparah dengan kondisi pasang air laut akhir-akhir ini.
Subandi berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait. “Terkait penanganan rumah warga yang kemasukan air, kami sudah siapkan posko, kami sudah siapkan dapur umum, posko kesehatan," ujarnya, Rabu, 7 Februari 2024.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi (jaket hitam) sidak ke lokasi banjir di Jalan Pepelegi, Waru, Rabu, 7 Februari 2024-Boy Slamet-
Menurutnya, perlu tindakan preventif dari hulu sampai hilir segera. Yakni untuk mencegah permasalahan banjir ini agar tidak terjadi lagi.
“Jangan sudah terjadi seperti ini baru dilakukan tindakan. Apalagi daerah Waru padat penduduk, banyak bangunan irigasi yang ditumbuhi rumah-rumah. Coba dicarikan solusi apalagi dengan kondisi laut yang rob,” tuturnya.
Subandi menyiapkan posko banjir di tiap desa yang terdampak. Jumlahnya bergantung kebutuhan. Ada yang dua bahkan tiga posko.
Ia menjamin solusi untuk warga terdampak banjir mendapat perhatian dan penanganan.
Termasuk kemarin sempat dilaporkan rumah seorang warga yang menderita stroke langsung dilarikan ke rumah sakit.
Operasional posko semuanya berjalan lancar. Baik untuk penanganan masalah kesehatan hingga makanan di dapur umum.
“Untuk warga yang gatal-gatal sudah disiapkan medis di lapangan. Semuanya puskesmas ikut saling membantu,” jelasnya. (*)