Jaringan Kabel di Pecinan Kya-Kya Akan Dibenamkan Ke Bawah Tanah, Pakar Tata Kota Peringatkan Soal Kebencanaan

Senin 26-02-2024,16:22 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemkot Surabaya berencana untuk memindahkan jaringan kabel di kawasan Kota Tua Surabaya ke dalam tanah.

Hal ini termasuk dalam pengembangan dan penataan kawasan wisata kota tua di Surabaya. Penataan dimulai dari Pecinan di Jalan Kembang Jepun Kya-Kya, Eropa di Jalan Garuda, dan Wisata Religi Ampel.

Terbaru, kawasan wisata Eropa saat ini akan dilakukan pemasangan stone block (pemavingan). Dilanjutkan pengecatan pada akhir Maret 2024.

BACA JUGA:Usai Festival Cap Go Meh, Pemkot Jadikan Kya-kya Simbol Toleransi Surabaya

Jaringan kabel di kawasan Jalan Kembang Jepun atau Kya-Kya dinilai merusak estetika dan membahayakan pejalan kaki.


Kawasan pecinan kya-kya Surabaya diwarnai kabel. Rencana kabel akan ditanam agar estetik.-Acmad Gilang-HARIAN DISWAY

Pakar Perencanaan dan Perancangan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Putu Rudy Satiawan mengatakan rencana tersebut secara teknis tak ada masalah.

Namun harus Pemkot harus memperhatikan beberapa faktor. Sebab berkaitan dengan bencana dan keselamatan.

BACA JUGA: Wisata Belanja Malam Pasar Bong dan Kya-Kya Belum Maksimal

"Apakah secara institusi, pemkot punya SOP yang sama untuk satu OPD yang menangani itu. Misal Dinas PU, apakah sudah punya SOP untuk menangani itu di seluruh kota, jangan-jangan dia hanya punya SOP kabel di atas tanah tapi tak ada SOP di bawah tanah," jelasnya. 

"Sehingga apabila terjadi banjir, ketika terjadi masalah teknis bawah tanah dan ledakan pipa gas misalnya, apakah dia punya SOP menangani itu," lanjutnya.

Maka perencanaan dan grand desain matang tentang pembangunan infrastruktur bawah tanah harus dikaji secara cermat. Tidak serta merta.

BACA JUGA:Kya-Kya Reborn Setelah Dibuka: Kurang Banyak Menu Chinese Food

Misalnya saja, Putu mencontohkan pengembangan kawasan Citraland di Surabaya Barat. Pengembang dan provider sejak awal sudah merancang infrastruktur bawah tanah. 

"Kalau ada urusan banjir segala macam sudah disiapkan sejak awal oleh pengembangnya. Soal kebencanaan nanti akan seperti ini, mereka sudah siap di internal di bisnis mereka," ujarnya.

Kategori :