HARIAN DISWAY - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri beberkan pentingnya memperkuat sistem kaderisasi partai politik (parpol) merupakan hal penting untuk membangun demokrasi berkualitas.
Hal tersebut dikarenakan sistem kaderisasi ini menjadi gerbang awal yang dapat membentuk arah dan karakteristik dari sebuah Parpol. Para calon kader harusnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, integritas, dan pelayanan masyarakat.
Nantinya, kaderisasi parpol tidak hanya mengenai pengisian jabatan-jabatan dalam partai, tetapi juga berkaitan dengan pembentukan generasi pemimpin yang kompeten dan berintegritas.
BACA JUGA: Nama Organisasi Dicatut, DPP GAMKI Minta TPN Ganjar-Mahfud Meminta Maaf
BSKDN berkolaborasi dengan sejumlah pakar dalam strategi optimalisasi peran dan fungsi Parpol untuk penguatan demokrasi di Indonesia.
Pentingnya penguatan pendidikan politik, pelatihan kepemimpinan, hingga pengembangan etika berpolitik juga menjadi hal yang harus disorot para calon kader. Pendekatan holistik itu nantinya dapat memperkuat kaderisasi.
“Karena sekarang banyak isu muncul mengenai produk legislatif yang tidak sejalan dengan ekspektasi publik. Kita perlu menyikapi ini dengan terus memperkuat sistem kaderisasi agar penyelenggaraan demokrasi di kita (Indonesia) semakin baik,” ungkap Gatot Tri Laksono, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Polhupemdagri.
BACA JUGA: Pemerintah dan Lima Parpol Tolak RUU DKJ
Kehadiran Parpol sangat penting dalam membentuk kader yang berkualitas untuk hadir dalam lembaga-lembaga eksekutif maupun legislatif. (*)