SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur telah menyusun urutan keberangkatan jamaah haji secara Qur'ah (undian).
Wilayah Bojonegoro dan sekitarnya dijadwalkan menjadi kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji embarkasi Surabaya.
Kemudian disusul wilayah Madiun, Malang, Jember, Surabaya, Kediri, dan wilayah Madura sebagai kloter terakhir.
"Untuk mendekati prinsip keadilan dan kebersamaan maka urutannya diundi (qur`ah)," ujar Kepala Bidang PHU Abd. Haris di Surabaya pada Minggu, 25 Maret 2024.
BACA JUGA:Khusus Jamaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ada Apa ya?
Hasil qur'ah nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M. Termasuk tahapan pramanifest dan proses penyelesaian visa.
"Jadi request visa akan segera dimulai. Mudah-mudahan visa bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tidak ada lagi keterlambatan visa," tambahnya.
Kendati demikian, Haris menegaskan bahwa urutan daerah ini tidak bersifat paten. Jika ada jamaah yang sakit atau tunda dan terjadi open seat, jamaah lain harus siap mengisi kekosongan seat tersebut.
Kanwil Kemenag Jatim menggelar kegiatan pemantapan jadwal kloter dan Qur'ah urutan daerah di Surabaya pada Senin, 25 Maret 2024.-Humas Kanwil Kemenag Jatim-
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram menyampaikan, embarkasi Surabaya tahun ini tidak hanya melayani jamaah haji dari Jatim saja. Melainkan dari Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga.
Adapun jumlah jamaah dan petugas kloter yang sudah terdata sebanyak 39.227 orang yang terbagi dalam 106 kloter.
Nantinya, jamaah haji embarkasi Surabaya akan terbang ke tanah suci Mekkah menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines tipe Airbus 330 berkapasitas 371 orang.
“Tahun ini berbeda. Tahun kemarin (2023), jemaah haji Embarkasi Surabaya diangkut dengan pesawat Boeing 747 kapasitas 450 orang," ujar Maram. Selain itu, embarkasi Surabaya tahun ini juga akan menerapkan fast track di Bandara Juanda.
BACA JUGA:Haji 2024 Diikuti 45 Ribu Lansia, 1 Petugas Layani 11 Lansia
Sebagai informasi, fast track atau makkah route merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh imigrasi Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda.