HARIAN DISWAY - Juru bicara Israel Defense Force (IDF) Daniel Hagari menyampaikan rasa belasungkawanya atas insiden yang menimpa para relawan World Central Kitchen (WCK) selepas memberikan bantuan pangan pada warga Gaza.
“Saya telah berbicara pada pendiri WCK Jose Andres dan menyampaikan belasungkawa terdalam dari IDF kepada para keluarga dan seluruh keluarga WCK” tutur Daniel.
Dikatakan Daniel, pihak IDF mengambil langkah lanjutan dengan melakukan peninjauan atas insiden yang terjadi di tingkat tertinggi untuk memahami kronologi serta penyebab dari insiden tersebut.
BACA JUGA:7 Relawan Penyedia Bantuan Makanan Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza
“Sebagai militer profesional yang berkomitmen terhadap hukum internasional kami berkomitmen untuk memeriksa operasi kami secara menyeluruh dan transparan” terang Daniel.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan penyelidikan atas insiden dapat membantu IDF untuk mengurangi potensi terulangnya kejadian serupa di waktu mendatang.
Kondisi mobil yang dikendarai para relawan World Central Kitchen (WCK) setelah serangan Israel--Tangkapan layar akun X @narrative_hole
Sebelumnya, peristiwa penyerangan ini memicu atensi dari beberapa negara. Pasalnya para korban bukan berasal dari warga lokal Gaza maupun negara-negara Arab. Namun berasal dari berbagai negara barat yang notabene mendukung Israel. Seperti Australia, Polandia, Inggris, Palestina dan warga negara ganda Kanada dan Amerika.
BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Akan Jalani Operasi Hernia, Absen Sementara Pimpin Perang di Gaza
Merespon jatuhnya korban warga negara Australia, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menuntut pertanggungjawaban penuh pihak Israel atas tragedi yang semestinya tidak terjadi.
“Kami tentu sudah menghubungi pemerintah Israel secara langsung, kami menghubungi duta besar Israel untuk meminta pertanggungjawaban di sini” ungkap Anthony dalam konferensi pers pada Selasa, 2 April 2024.
Sejalan dengan itu, Anthony menuturkan bahwa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) juga telah meminta panggilan kepada duta besar Israel untuk Australia terkait tuntutan atas insiden yang terjadi.
BACA JUGA:Resolusi Gencatan Senjata PBB Tak Dihiraukan, Pertempuran Masih Berlangsung di Gaza
Sementara itu, kementerian luar negeri Polandia turut menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga para korban melalui akun media sosial X.
Melalui akun media sosial X, Polandia menyatakan rasa keberatannya atas pengabaian hukum humaniter internasional dan perlindungan yang seharusnya diberikan pada warga sipil dan pekerja kemanusiaan.