Tak Hanya Mepamit, Yuk Ketahui 11 Prosesi dan Makna Pernikahan Adat Bali

Kamis 09-05-2024,00:00 WIB
Reporter : Santi Wulida Sahri
Editor : Heti Palestina Yunani

Tetimpug ialah tiga potong bambu yang memiliki lima ruas yang diikat menjadi satu, dengan tujuan untuk membangun perlindungan rumah tangga agar terhindar dari bahaya bhutakala. 

7. Metegen-tegenan dan Suun-Suunan

Metegen-tegenan dan suun-suunan merupakan prosesi kedua mempelai berjalan mengelilingi api suci dearah jarum jam sebanyak tujuh kali sambil memanjatkan doa.

BACA JUGA: Anak Nicolas Cage, Weston Coppola Cage, Berkelahi dengan Ibu

Dalam prosesi ini, pria dan wanita diikat dengan sabuk dengan posisi pria berada di depan dan wanita mengikuti di belakangnya.

8. Majauman

Majauman merupakan rangkain dari proses pernikahan yakni adanya kunjungan resmi ke rumah mempelai wanita setelah segala rangkaian upacara telah selesai dilaksanakan. 

Proses ini bertujuan menyatukan kembali kedua keluarga. Biasanya dilakukan apabila terjadi adanya ketidaksetujuan dari pihak keluarga wanita.  Jaum sendiri memiliki arti seperti fungsi jarum yakni merajut atau menyatukan kembali.

BACA JUGA: Rita Ora Tampil dengan Gaun Manik-manik Kuno di Met Gala 2024, Umurnya Ribuan Tahun

9. Natab Pawetonan

Natab pawetonan merupakan ritual yang dilakukan di atas tempat tidur yakni menyerahkan seserahan berupa barang bernilai yang dilakukan oleh mempelai pria kepada ibu mempelai wanita. 

Ritual ini memiliki simbol yakni melambangkan sebuah harapan dari ibu dalam mendidik dan melindungi anaknya telah usai dan berpindah tangan kepada suami. 

10. Tadtadan

Tadtadan ialah ritual pemberian seperangkat perhiasan dan pakaian ibadah dari ibu kepada anak wanitanya. Hal ini memiliki makna bahwa harapannya sang anak akan selalu mengingat jasa-jasa ibunya dan tetap terus beribadah kepada Tuhan.

BACA JUGA: Konflik Makin Memanas Seusai Kendrick Lamar dan Drake Rilis Lagu Diss Bersamaan

11. Mejaya-jaya

Kategori :