Jamaah kloter terakhir gelombang 1 akhirnya tiba di Madinah. Kloter SOC 42 dari Embarkasi Solo menjadi kloter yang terlama alami keterlambatan penerbangan.
---
Wajah-wajah ceria para jamaah terlihat saat mereka turun dari bus dan berjalan ke lobi Hotel Loloat Al Diyafah. Inilah jamaah kloter SOC 42 Embarkasi Donohudan, Boyolali, yang berisi jamaah dari Kendal dan Semarang.
Para jamaah ini baru saja melnjalani perjalanan panjang. Lebih panjang daripada jamaah kloter sebelumnya. Pesawat mereka, Garuda Indonesia, mengalami delayed selama 7 jam.
Jamaah haji kloter SOC 42 Embarkasi Donohudan, Boyolali, tiba di Hotel Loloa Al Diyafah, Madinah.--Media Center Haji
Kloter SOC 42 mestinya terbang Kamis. 23 Mei 2024, pukul 17.30. Namun mereka baru take off Jumat, 24 Mei 2024, pukul 00.30 dini hari.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (16): Bir Ali, Tempat Miqat Jamaah Haji dari Madinah
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (15): Memilih Taksi Online di Madinah, Dapat Gratis karena Pengguna Baru
Itu pun pesawat mereka harus transit di Bandara Kualanamu, Medan, untuk mengisi bahan bakar selama 1 jam.
Keterlambatan itu imbas dari kerusakan mesin pesawat untuk Kloter SOC 41. Akhirnya pesawat untuk SOC 42 dipakai oleh SOC 41. Korbannya jamaah SOC 42 yanf harus menunggu pesawat dari Arab
Jamaah kloter SOC 42 mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdulazis pada Jumat, 24 Mei 2024, pukul 09.00 Wakfu Arab Saudi.
“Tadinya ya capek. Tapi ini tadi lihat menara Masjid Nabawi capeknya hilang. Alhamdulillah sampai juga,” ujar salah seorang jamaah kloter SOC 42 di Hotel Loloat Al Diyafah kepada Media Center Haji.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (14): Mengintip Dapur Katering yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Madinah
BACA JUGA:Laporan Haji 20204 (13): Belajar Alam Semesta di As Safiyyah Museum & Park Madinah
Ketua Rombongan 1 Kloter SOC 42 Samsul Huda mengatakan, penerbangan berjalan lancar meski ada kendala keterlambatan dari Garuda Indonesia.