Unggahannya mencuri antensi publik. Sebab, keahliannya tergolong langka. Di saat banyak anak muda belajar menyanyi dan menari agar bisa jadi idol, ia malah bermain gitar dengan cara sangat istimewa. Yakni memetik senar secara langsung menggunakan jari-jari.
BACA JUGA:Bocoran Harga Tiket Konser Bruno Mars di Indonesia Bertebaran, Ini Faktanya
Konser di Surabaya sendiri berlangsung selama hampir dua jam. Sebanyak 15 lagu dimainkan. Cover lagu Akad milik Payung Teduh menjadi penutup konsernya. Penonton puas, konser ditutup dengan tepuk tangan meriah.
Seorang penonton bernama Javier Christopher, 26, mengaku sengaja datang ke konser Sungha Jung seorang diri. Agar bisa menikmati konser dengan nyaman.
"Kalau ia cover lagu enak sekali, terus bikin rileks. Kadang kalau susah tidur, saya dengerin lagunya," ujar warga Surabaya itu.
BACA JUGA:Menyala ARMY! Never Let Go Milik Jungkook BTS Puncaki Chart iTunes di 96 Negara
BACA JUGA:Daebak! BLACKPINK Jadi Girl Group K-Pop Pertama yang Raih BRIT Gold di Inggris
Javier mengaku sudah menggemari Sungha Jung sejak SMA. Sekitar 2013. Ia mengaku tenang dan damai jika mendengar lagu-lagu musisi tersebut. "Awal suka waktu itu ia viral. Ia masih kecil ya," imbuhnya.
Sementara itu, Vendor Damai Production (D-Pro) Andrew Nababan mengatakan kesuksesan sebuah konser salah satunya berangkat dari kualitas sound system. Suara menjadi kunci penting untuk menyuguhkan sajian musik yang enak didengar.
"Kami support sound system dan lighting agar tersaji bagus. Audio kuncinya," jelas Andrew. Menurutnya, Sungha tidak rewel. Tidak meminta spek sound system aneh-aneh.
"Ia membawa sound enginer sendiri dan kami gak kesulitan bahasa. Kami siap semua peralatan dan aman," jelasnya. (*)