HARIAN DISWAY - Italia lolos dari lubang jarum. Mereka mampu bermain imbang melawan Kroasia di matchday terakhir Grup B Euro 2024. Hasil 1-1 tersebut cukup untuk memberangkatkan Gli Azzurri (sebutan Italia) ke babak 16 Besar.
Meski begitu, pelatih Azzurri Luciano Spalletti sangat sangat tidak puas dengan capaian anak buahnya. Bagaimana tidak? Mereka nyaris kalah.
Italia bakal gagal lolos otomatis jika bukan karena gol Mattia Zaccagni di menit ke-90+8. Gol itu berbau spekulasi. Bukan berasal dari buildup yang matang dan terorganisasi.
BACA JUGA:Tragis! Kroasia vs Italia 1-1: Luka Modric dkk Tumbang oleh Gol Injury Time
Dalam pertandingan itu, Luciano Spalletti menerjunkan formasi 3-5-2. Berbeda dengan 4-3-3 atau 4-3-1-2 seperti di dua laga sebelumnya. Namun, perubahan pola itu tidak ada hubungannya dengan hasil yang dicatat anak buahnya. Pelatih berusia 65 tahun itu menegaskan timnya bermain sangat buruk, tidak peduli pola mana pun yang ia terapkan.
UPS! Luciano Spalletti masih marah-marah Italia lolos ke 16 Besar Euro 2024, simak penyebabnya.-UEFA-
"Kami benar-benar tidak hati-hati," kata Luciano Spalletti kepada Sky Italia. "Jika kami kesulitan melakukan buildup dari belakang dengan bola-bola sederhana, maka kami akan kesulitan dengan susunan pemain atau sistem taktis mana pun," papar Spalletti.
"Di babak pertama, kami kehilangan bola dengan cara yang benar-benar tidak masuk di akal. Itu bukanlah tindakan yang hati-hati," sesal Spalletti. Ia juga menyebut para pemainnya hanya melakukan hal dasar. Tidak lebih.
BACA JUGA:Sengit! Kroasia vs Italia Hadapi Laga Hidup Mati, Gli Azzurri Siap Main Jelek
BACA JUGA:Kalahkan Turkiye 3-0, Ini Calon Lawan Portugal di Babak 16 Besar Euro 2024: Inggris, Italia, atau...
"Jika kami tidak bermain dengan kualitas tinggi, jika kami hanya bertahan pada hal-hal mendasar dan tidak mau memberikan (effort) lebih, maka kami akan kesulitan (di babak knockout)," paparnya.
Spalletti menegaskan kembali. Sulitnya Italia menguasai bola, sulitnya mereka menciptakan peluang, dan sejumlah kecerobohan lain yang mereka lakukan, bukan disebabkan oleh perubahan formasi pemain. Namun karena memang spirit juang pemainnya kurang.
UPS! Luciano Spalletti masih marah-marah Italia lolos ke 16 Besar Euro 2024, simak penyebabnya. Foto: Davide Frattesi melakukan handball yang berbuah penalti untuk Kroasia. -Alex Livesey-Getty Images via AFP
"Ini bukan soal sistem. Kami terlalu malu-malu di babak pertama. Formasi tidak relevan jika melihat sikap dan kualitas yang mereka tunjukkan di lapangan," omel pelatih berkepala plontos itu.
BACA JUGA:Spanyol vs Italia 1-0: La Roja Tekuk Juara Bertahan Euro Lewat Gol Bunuh Diri Calafiori