7. Minum Obat
Obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek maupun minimarket seringkali efektif meredakan kram menstruasi. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, bisa diandalkan.
Jurnal Bofill Rodriguez M dan Lethaby A dalam Non-steoridal Anti-inflammatory Drugs for Heavy Menstrual Bleeding yang diterbitkan di National Library of Medicine paa 2019 cukup menngonfirmasi hal itu.
BACA JUGA:7 Jurus Ampuh Hilangkan Perut Buncit dalam Sekejap
BACA JUGA:Dari Olahraga hingga Mindful Eating, Ini 5 Langkah Mudah Wujudkan Gaya Hidup Sehat
Saat ini, banyak produsen obat yang menciptakan produk spesifik untuk mengatasi nyeri haid. Obat-obat itu biasanya menggabungkan NSAID dan antiprostaglandin. Ia dapat mengurangi kram di rahim, memperlancar aliran darah, dan meredakan ketidaknyamanan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan pil KB hormonal untuk mencegah ovulasi dan mengurangi keparahan nyeri haid. Pil itu bekerja dengan cara menipiskan lapisan rahim, tempat terbentuknya prostaglandin, sehingga dapat mengurangi kram dan pendarahan.
Menstruasi tidak harus menjadi momen yang menyakitkan dan mengganggu. Dengan menerapkan tip-tip sederhana di atas, kamu dapat mengendalikan nyeri haid dan menikmati menstruasi yang lebih nyaman. (*)
*) Cicik Ike Patriani, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler Harian Disway