Proporsi PKB dan BBNKB Berubah Tahun Depan, PAD Surabaya Bisa Terdongkrak hingga Rp 1 Triliun

Kamis 18-07-2024,07:44 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

“Pandangan lain saya, BUMD juga harus memberikan kinerja pada PAD surabaya. BUMD harus benar-benar dilihat kontribusinya,” tegas anggota DPR RI terpilih tersebut.

Tak hanya penambahan PAD. Surabaya juga mendapat kabar baik lain lagi. Yakni peningkatan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp 11,920 triliun. Naik Rp 520 juta dari APBD 2023 senilai Rp 11,4 triliun.

Reni menegaskan bahwa penambahan APBD itu sesuai dengan tema pembangunan 2025. “Bicara tentang SDM, pertumbuhan ekonomi, sehingga persoalan kesejahteraan nanti akan terus diperkuat,” ujar Reni.

BACA JUGA:Eri Cahyadi-Armuji Daftar Bacawali PSI Surabaya

BACA JUGA:Survei ARCI: Elektabilitas Eri-Armuji Masih Tak Tertandingi, Hendy Setiono Merangkak Naik

Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi inklusif untuk pelaku usaha mikro, hingga penguatan investasi. Termasuk yang berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. 

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa proyeksi kenaikan PAD pada 2025 akan digunakan sebagai modal belanja. Khususnya, untuk perbaikan infrastruktur di Kota Pahlawan.


Kemacetan selalu terjadi di Bundaran Taman Pelangi. Pemkot Surabaya segera bangun underpass.-Bappeda Litbang Surabaya-

“Pembangunan jalan, pengaspalan itu kami taruh di sana. Selama ini ketika PKB masuk hanya 30 persen, sehingga bagaimana kami mengaspal jalan, duitnya dari mana?” seloroh Eri.

Dengan begitu, Eri berharap jalanan di Kota Surabaya menjadi lebih baik. Pihaknya bakal memetakan lagi titik-titik mana yang termasuk jalan provinsi, nasional, dan kota. Karena, katanya, ada jalan nasional tidak ada salurannya. 

Dengan angin segar ini, selain mengoptimalkan potensi pajaknya, Pemkot Surabaya berharap bisa meningkatkan pembangunan dan layanan publik bagi masyarakat. (*)

Kategori :