Sedangkan untuk prosedurnya, pegawai BUMN yang hendak mendaftar program IVF ini salah satunya cukup dengan menunjukkan kartu identitas pegawai (ID Card) dan mendatangi kantor ASHA IFV yang berlokasi di Rumah Sakit PHC Surabaya Gedung PMC lantai 5.
BACA JUGA:Jennifer Aniston Tentang Bayi Tabung, Media Sosial, dan Pernikahan
BACA JUGA:HAN 2024, Midtown Residence Hotel Surabaya Gelar Workshop Fotografi
Meskipun peluncuran kali ini difokuskan bagi para pegawai BUMN, namun Direktur Utama ASHA IVF Indonesia, Dr. dr Amang Surya Priyanto P, SpOG, F-MAS menerangkan bahwa untuk pelayanan yang diberikan, salah satunya obat, nantinya baik pasien pegawai BUMN maupun di luar BUMN pun akan mendapatkan obat yang sama.
Pria yang sudah 16 tahun berkiprah di dunia bayi tabung/IVF itu mengungkapkan bahwa obat merupakan suatu hal penting yang justru tidak boleh diutak-atik. Dirinya juga menginformasikan bahwa ASHA IFV berencana meluncurkan program IVF syariah. Akan tetapi, terkait keterangan lebih lanjut, untuk saat ini masih belum diinformasikan. (*)
Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.