JAKARTA, HARIAN DISWAY - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan barisan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan kritik pedas dari Pengamat Politik Rocky Gerung.
Rocky menilai bergabungnya PKS dalam KIM Plus menjadi semacam ucapan selamat tinggal di Jakarta karena kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
BACA JUGA:Akhirnya, PKS Merapat ke Prabowo-Gibran
Pernyataan Rocky Gerung termuat dalam konten video YouTubenya yang berjudul Bye! Selamat Tinggal PKS. Semoga Beruntung!, yang telah mendapat lebih dari 280 ribu tayangan yang diunggah kurang dari 24 jam.
“Nah ini permulaan yang buruk kalau kita mau mulai memikirkan (Pemilu) 2029 nanti,” tambah Rocky dalam konten video di akun YouTube miliknya yang diunggah pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
BACA JUGA:PKS Berharap Diajak Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bagi Rocky Gerung, PKS bak meninggalkan posisi moral yang menjadi ideologinya untuk masuk dalam sistem yang membuat PKS kehilangan moral dan etisnya.
“PKS kan didirikan untuk merawat intelektualitas, rohani, integritas. Sekarang PKS akan dianggap sebagai partai yang sekedar menginginkan tukar tambah kecil-kecilan di situ,” jelasnya sebagai salah satu tokoh yang dekat dengan PKS tersebut.
BACA JUGA:PDIP Lawan KIM di Pilgub Empat Provinsi, Hasto: Tak Ada Kotak Kosong di Jatim dan Sumut
Pengamat politik yang dikenal mempunyai keberanian memberikan kritik pedas itu juga bisa memastikan bahwa wacana PKS mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 akan dibatalkan.
“Kita bisa pastikan bahwa Anies mungkin akan dibatalkan karena PKS menerima undangan lebih tinggi itu pertambahan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus,” ucap Rocky.
BACA JUGA:DPD PKS Surabaya Segera Kirim Usulan Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ada Siapa Saja?
Keputusan PKS bergabung dengan KIM Plus dinilai Rocky akan menjadi efek buruk yang tidak bisa lagi ditutupi.
Hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-11 PKS yang diselenggarakan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, mengisyaratkan peluang besar PKS untuk bergabung dalam KIM Plus.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat sambutan di acara partai.-Disway.id