HARIAN DISWAY - Ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan (APJW) II 22024 telah melewati tahapan seleksi yang dimeriahkan oleh 38 kota/kabupaten se-jatim. Setiap kota/kabupaten telah mengirimkan 5 desa jagoannya untuk diseleksi kembali menjadi tiga desa. Masing masing desa memiliki kelebihan dan inovasi di bidangnya masing masing.
BACA JUGA:Susul Airlangga, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Kantor DPP Golkar: Saya Ingin Bebas!
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 : 3 Desa dengan kekompakan 3 pilar dari Kabupaten Mojokerto
Datang dari Kabupaten Probolinggo, inilah tiga desa yang lolos seleksi Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024. Desa pertama yang lolos adalah Desa Clarak, terletak di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sinergitas 3 pilar, pemerintah, dan masyarakat desa berhasil membawa Desa Clarak lolos seleksi APJW II 2024.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 : Profil Tiga Desa Dari Kabupaten Gresik Yang LolosSeleksi
Sinergitas tiga pilar yang terdiri dari Imam Hidayat sebagai kepala desa, Hero Murdiyono sebagai Babinsa dan Indra Wira Waskita sebagai Bhabinkamtibmas. Tiga pilar desa fokus membangaun fasilitas umum desa seperti jalan, jembatan, dan drainase sebagai cara untuk menanggulangi banjir.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 : Profil Tiga Desa Dari Kabupaten Gresik Yang LolosSeleksi
Selain itu sinergitas desa juga rutin mengadakan monitoring terhadap ketahanan pangan desa dengan kelompok tani dan perikanan (Gapoktan). Tak hanya itu, tiga pilar juga berkolaborasi dan bersinergi untuk program penanaman 1.000 pohon.
Desa kedua yang terpilih dari kabupaten Probolinggo adalah Desa Sumberkerang.
Desa Sumberkerang terletak di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sinergitas tiga pilar desa Sumberkerang terdiri dari Beny Rechardo (Kepala desa), Serda Sutarto (Babinsa), dan Aipda Dwi Nur Wibowo (Bhabinkamtibmas).
BACA JUGA:Penampakan Ruangan Dalam Trem Otonom ART di IKN, Akan Mengangkut Peserta Upaca HUT RI ke-79
Tiga pilar desa aktif dalam menjaga keharmonisan desa dengan cara ikut mengorganisir dan memfasilitasi juga ikut serta dalam pemeliharaan fasilitas umum yang dimiliki desa.