HARIAN DISWAY - Kabar bahagia berhembus untuk Timnas Indonesia. Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemungkinan Timnas Indonesia bisa menggunakan pusat pelatihan (training center) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Beberapa hari yang lalu, Jokowi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, berkesempatan untuk mengunjungi pusat pelatihan tersebut setelah rapat kabinet di IKN.
BACA JUGA:Ragnar, Tom Haye, dan Marselino Masih Belum Punya Klub: FCV Dender Mau Tampung?
Training Center di IKN Hampir Rampung
Presiden Joko Widodo saat meninjau lapangan sepak bola PSSI di IKN, Selasa, 13 Agustus 2024.-Sekretariat Presiden-
Dalam kunjungannya itu Jokowi melihat langsung perkembangan fasilitas yang sudah dibangun untuk mendukung Timnas Indonesia.
"Pemerintah sangat serius dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional. Kami menyediakan fasilitas yang memadai di IKN untuk Timnas Indonesia. Saat ini, beberapa fasilitas di Pusat Pelatihan PSSI sudah hampir selesai," kata Jokowi.
Dia menjelaskan bahwa dua setengah lapangan dengan spesifikasi yang berbeda sudah hampir rampung. Tidak hanya itu, nantinya akan ada total delapan lapangan yang dibangun di pusat pelatihan.
BACA JUGA:Teror Udara Jens Raven: 'Monster' Timnas Indonesia yang Menaklukkan AFF U-19
Tentunya itu akan memberikan kenyamanan dan kualitas latihan yang optimal bagi para pemain Timnas Indonesia.
Ada Suntikan Dana dari FIFA
Prabowo Subianto menerima cinderamata berupa bola yang bertuliskan namanya dari Presiden FIFA Giannti Infantino-Kemhan RI/Tim Prabowo-
Proyek pembangunan itu tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga mendapat dukungan dari FIFA melalui program FIFA Forward.
FIFA menyuntikkan dana sebesar Rp85,6 miliar untuk pembangunan pusat pelatihan tersebut. Lalu pemerintah Indonesia turut menganggarkan Rp95 miliar.
Dengan demikian, total dana yang digelontorkan mencapai Rp180,6 miliar. Pusat pelatihan itu dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare di IKN dan akan menjadi rumah baru bagi Timnas Indonesia.