PDIP di Pilgub DKI Jakarta: Usung Anies atau Ahok?

Rabu 21-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Santer beredar kabar bahwa PDIP bakal mengusung eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bisa juga mengusung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Untuk cawagub da nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. 

Sebenarnya akan menarik apabila Anies dipasangkan dengan Ahok sebagai cagub-cawagub. Namun MK juga memutuskan bahwa seorang yang pernah menjadi kepala daerah tidak bisa menjadi calon wakil kepala daerah. Otomatis Ahok yang pernah menjadi gubernur tidak bisa menjadi cawagub. 

PDIP memang tengah menjalin komunikasi intens dengan Anies. Bahkan, sudah mengutus Ketua DPP Ahmad Basarah untuk berkomunikasi dengan mantan calon presiden di Pilpres 2024 itu.

BACA JUGA:Ditinggal Partai Pendukung di Pilgub Jakarta, Anies Unggah Pesan Moral Ini di Medsos

BACA JUGA:PKS, PKB, Nasdem Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil - Suswono Pilgub Jakarta 2024

Kini, jelas Hasto, PDIP tengah mencermati duet Anies dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi . "Ya namanya peluang kan setiap orang pemimpin yang mendapatkan apresiasi dari rakyat punya ruang dicalonkan dan itulah yang akan dicermati oleh PDI Perjuangan," katanya.

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menyebut partainya punya sejumlah nama kader yang potensial diusung di Pilgub DKI Jakarta. Seperti Ahok, Eriko Sotarduga, Masinton Pasaribu, hingga Djarot Saiful Hidayat. “Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira Ibu Ketua Umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," katanya. 


Tersenyum Sambut Putusan MK Soal Pilkada, Hasto: Angin Segar Buat PDIP-disway.id/Ayu Novita-

Ia juga menyebut kemungkinan kader partainya dipasangkan dengan Anies. Namun, ia berharap Anies bisa menjadi kader PDIP. Sebab, partainya cukup trauma ditinggal oleh kader sendiri.

Komar menegaskan bahwa PDIP tak mau menjadi keledai dengan jatuh di lubang yang sama. Menurutnya, kader saja bisa berkhianat, apalagi jika tidak menjadi kader. "Ya itu nanti kita melihat. Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman," ucap Komar.

Juru Bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid mengatakan Anies sedang membangun komunikasi dengan sejumlah parpol untuk persiapan maju di Pilkada Jakarta. Namun, ia enggan membeberkan secara detail.

Partai-partai yang mengusung Anies di Pilpres 2024 yakni PKB, PKS, dan NasDem malah merapat ke koalisi besar KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub DKI.

BACA JUGA:Tok! MK: Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi di DPRD

BACA JUGA:MA Jangan Sampai Jadi “Mahkamah Adik”

Sahrin pun pihaknya bersyukur dengan putusan MK terbaru. Baginya, putusan itu berarti masih ada ruang bagi aspirasi rakyat untuk diperjuangkan di Pilkada Jakarta. Terutama diperjuangkan oleh partai-partai dengan akumulasi 7,5 persen perolehan suara.

Tentu, imbuhnya, kondisi tersebut membuka peluang kerja sama politik antara Anies dengan partai-partai lain lebih terbuka. Ia pun meminta warga terus mengawal keputusan MK ini. “Keputusan ini adalah jawaban terhadap suara elite yang belum merefleksikan suara rakyat,” tandasnya.

Kategori :