BACA JUGA:Demokrasi dan Kekuasaan: Antara Maslahat dan Mafsadat
BACA JUGA:Bocor Alus
Anies lantas menanggapi isu terkait apakah dirinya akan bergabung ke partai banteng. Menurutnya, hal itu belum bisa diputuskan. Saat ini, ia fokus menunggu keputusan bulat dari Megawati.
“Setelah itu kita tentukan keputusan ke depan seperti apa. Ini prosesnya masih berjalan,” jelasnya. Termasuk soal rencana bertemu dengan Megawati. Anies lebih memilih untuk mengalir.
Sementara itu, bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) buka suara tentang pertemuan Anies dan DPD PDIP Jakarta.
Eks gubernur Jawa Barat itu tak takut kalah bersaing bila Anies diusung ke Pilkada Jakarta. Ia yakin akan menang seperti pemilihan kepala daerah yang sebelumnya.
"Saya sudah pernah pemilihan wali kota ada delapan pasang, menang. Pernah pemilihan gubernur empat pasang, melawan tiga jenderal, diberi kemenangan,” ungkapnya setelah bersilaturahmi di Kantor DPD Golkar Jakarta, kemarin.
BACA JUGA:Respect! Dari Reza Arap Hingga Abang Ojol Bagikan Logistik ke Demonstran Tolak RUU Pilkada
BACA JUGA:PDIP di Pilgub DKI Jakarta: Usung Anies atau Ahok?
Termasuk di DKI Jakarta. RK tak ragu menghadapi siapa pun lawannya. Yang pasti, RK juga tengah menyiapkan pemenangan secara matang. Termasuk persiapan dengan Suswono yang menjadi pasangannya.
Baginya, Suwono juga bisa melengkapi. Dengan sepak terjang Suswono sebagai mantan menteri pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). RK percaya Suswono bisa membantu memberi masukan-masukan.
Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan para relawan muda di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 24 Agustus 2024.--X Anies Baswedan
"Saya (juga) punya pengalaman dua kali pilkada. Menurut saya insya Allah pasangan kami punya relevansi dan tawaran yang paling sip,” jelasnya.
Apalagi, imbuh RK, ada istilah Jakarta baru setelah penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia optimistis bisa memberi yang terbaik bagi warga Jakarta jika terpilih kelak. (*)