NUSA DUA, HARIAN DISWAY - Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan bersedia kembali menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024 - 2029 dalam sidang pleno ke-4 Muktamar PKB 2024 di Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Cak Imin menyampaikan kesiapannya kembali menjadi ketua umum setelah 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB secara aklamasi meminta Cak Imin menjabat kembali.
BACA JUGA:PKB Batal Usung Anies di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Proses Politik Begitu Cepat
“Saya menerima permintaan sahabat-sahabat untuk mengurus PKB periode 2024-2029,” ucapnya.
Dengan terpilihnya kembali Cak Imin menjadi Ketua Umum PKB, ia mengungkapkan dua target jangka pendek yang harus dicapai untuk PKB.
BACA JUGA:PKB Belum Mau Gabung Koalisi Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
“Jangka pendek tentu saja mensukseskan semua proses pilkada, ini mau tidak mau harus menggerakkan semua komponen partai kader seluruh anggota legislatif,” jelasnya.
Target kedua, Cak Imin akan menyiapkan PKB dalam proses pergantian Presiden pada Oktober mendatang.
BACA JUGA:PBNU dan PKB Memanas, Jazilul Sindir Gus Yahya: Itu Kepala Pabriknya Bermasalah
“Menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti, DPRD baru, DPR RI baru, presiden baru,” imbuhnya.
Dilansir dari disway.id, para peserta forum sidang pleno ke-4 Muktamar PKB 2024 meminta Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB.
BACA JUGA:Teka-teki Rekom PKB untuk Pilbup Sidoarjo
“Saya meminta pendapat forum untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa masa bakti 2024-2029 sekaligus mandatoris tunggal Muktamar PKB 2024. Apakah disetujui?” tanya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Bali Nusa Dua Convention Center.
Sekitar 500 muktamirin atau peserta sidang menjawab setuju. Sebelumnya, Cak Imin telah dimintai kesedian oleh Jazilul pada sidang pleno ke-4.
BACA JUGA:PKB Minta Pendampingan Polda Jatim untuk Muktamar di Bali