SURABAYA, HARIAN DISWAY – Event Nusantara W.R. Soepratman 9.0 di Kaza Mall mencapai puncaknya pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Acara terakhir itu menghadirkan lomba fashion show dan modern dance bertema Nusantara. Diikuti anak-anak hingga remaja.
Acara dibuka dengan lomba fashion show yang dimulai pukul 12 siang. Sebanyak 38 peserta menampilkan beragam busana adat Indonesia.
Fashion show itu dinilai dari beberapa aspek. Seperti kesesuaian tema, kostum, penguasaan panggung, serta makeup.
Juara dalam kategori itu meliputi juara 1, 2, dan 3, harapan, best costume, best performance, dan juara favorit.
Peserta nomor 10, Bella Hadistia Al-shafa, saat tampil di lomba Fashion Show Ethnic Nusantara Kaza Mall Surabaya, pada Minggu, 25 Agustus 2024.-Angelita Ariko Pinkan
BACA JUGA:Kaza Mall gelar Donor Darah dan Lomba Tari Kreasi pada Event Nusantara W.R. Soepratman 9.0
“Bagus semua, meski ada yang kurang sesuai tema. Namun, target peserta tercapai. Bahkan tadi ada yang daftar saat last minute,” ujar Tantri Pradikta, juri fashion show.
Talitha Khansa, salah seorang peserta yang mengenakan riasan putri Solo, juga berbagi pengalamannya. "Seru banget, walaupun make up lama, tapi pengalaman ini sangat berharga," kata Talitha.
Setelah fashion show, acara dilanjutkan dengan lomba modern dance bertema Nusantara. Sebanyak 11 grup tampil dengan nuansa tarian modern yang tetap mengedepankan unsur budaya Nusantara.
Penampilan peserta nomor 11 dari Sloudangerous-Angelita Ariko Pinkan-Liputan
BACA JUGA:Senam Tera dan Line Dance Semarakkan Hari Ketiga Event Nusantara WR Soepratman 9.0 di Kaza Mall
"Kami menilai dari kekompakan, ekspresi, kostum, dan ketepatan waktu dalam menari," ungkap Febri, juri modern dance yang berasal dari komunitas modern dance di Malang.
Modern dance itu berlangsung dari pukul 3 hingga 6 sore. Kemeriahan acara makin terasa dengan kehadiran suporter yang sangat antusias. Terutama dari kalangan ibu-ibu peserta
Dela dan Cherli, pemenang juara 1 dari grup Sloudangerous, merasa puas atas kemenangan mereka. “Persiapan cuma dua hari, tapi kerja keras kami terbayar,” ujar mereka.