Butuh Istirahat dari Layar? Yuk Coba Digital Detox!

Digital detox bikin kamu rehat sejenak dari gadget, turunin stres, dan bikin pikiran lebih fresh!--elysiaretreat
HARIAN DISWAY- Mata pegal dan kepala pusing karena memandang gadget terus-terusan? Tenang, kamu nggak sendirian. Dan, itu pertanda Anda butuh digital detox.
Sekarang, semakin banyak orang yang sadar pentingnya digital detox, alias rehat dari dunia digital sebentar.
Digital detox itu bukan cuma mematikan handphone. Lebih ke mengatur waktu online dan fokus ke aktivitas offline yang bikin mood naik.
Bisa sekadar jalan santai, baca buku, atau ngobrol langsung sama teman. Semua itu bikin kepala lebih fresh.
BACA JUGA:Silent Walking, Terapi Kesehatan Mental Tanpa Aktivitas Digital
BACA JUGA:Generasi Z dan Tren Digital Detoks, Perlunya Jeda dari Media Sosial
Menurut penelitian, terlalu lama menatap layar bikin stres meningkat dan kualitas tidur turun.
AKTIVITAS fisik adalah alternatif terbaik untuk detoks digital. Kamu juga lebih hadir buat keluarga dan teman, ngobrol nyata tanpa gangguan layar-freepik-
Dengan digital detox, tubuh dan pikiran punya waktu untuk recharge secara alami. Hasilnya? Lebih fokus, kreatif, dan produktif dalam kegiatan sehari-hari.
Tren ini lagi hits banget di kalangan gen Z dan milenial. Banyak yang bikin challenge “offline beberapa jam sehari” dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Ironisnya, tetap update pengalaman saat offline. Ini menjadi semacam cara unik untuk menjaga mental tanpa ketinggalan info.
BACA JUGA:Pengaruh Gaya Hidup Digital Terhadap Kesehatan Mata dan Cara Mengatasinya
Anda bisa melakukan digital detox dari hal kecil. Misal, mematikan notifikasi aplikasi yang nggak penting, tidur tanpa handphone di samping, atau bikin jadwal khusus ngecek media sosial.
Kuncinya konsisten, jangan cuma satu hari trus balik lagi ke kebiasaan lama.
Digital detox juga bisa jadi kesempatan buat reconnect sama lingkungan sekitar. Misal, ngobrol sama keluarga, main board game, atau sekadar nikmatin kopi di pagi hari tanpa gangguan layar.
Meski terdengar sederhana, manfaatnya nyata banget. Selain kesehatan mental meningkat, hubungan sosial juga bisa makin dekat karena fokus sama orang di sekitar, bukan layar.
BACA JUGA:4 Tips Atasi Brain Fog, Lemot karena Banyak Pikiran
BACA JUGA:Mengenal Hippocampus, Gudang Memori di Otak Manusia yang Jarang Diketahui
Jadi, tunggu apa lagi? Coba digital detox mulai dari sekarang, rasain sendiri sensasi dunia offline yang bikin hidup lebih balance dan penuh energi positif. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber