Prabowo Subianto di Kongres NasDem: Pentingnya Persatuan Pasca Pilpres 2024

Rabu 28-08-2024,10:05 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara para pemimpin politik Indonesia, meskipun ada perbedaan pandangan dan pilihan politik di masa lalu.

Pesan ini disampaikan dalam pidatonya di acara penutupan Kongres III Partai NasDem bertema “Sinergi Membangun Bangsa” di Jakarta Convention Center, Selasa, 27 Agustus 2024, malam.

Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang menjadi salah satu tokoh politik pertama yang mengucapkan selamat setelah hasil pemilu menunjukkan kemenangan Prabowo.

"Saat itu, waktu quick count belum selesai, Pak Surya Paloh dan NasDem adalah salah satu yang pertama kali mengucapkan selamat kepada saya," ujarnya.

Meskipun sebelumnya NasDem mendukung Anies Baswedan, lawan politik Prabowo dalam Pilpres 2024, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Panggil Surya Paloh 'Mas Brewok' di Kongres Nasdem: Sejak Dulu Saya Ingin Punya Jenggot!

BACA JUGA:Hasil Muktamar ke-6: PKB Resmi Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Ndak apa dulu Pak Surya dukung Anies, yang penting sekarang kita bisa bersatu dan bekerja sama," kata Prabowo dengan nada santai.

Prabowo menekankan bahwa perbedaan politik bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Menurutnya, yang lebih penting adalah mencari titik temu untuk bersatu demi kepentingan rakyat dan bangsa.


Prabowo Panggil Surya Paloh 'Mas Brewok' di Kongres Nasdem: Sejak Dulu Saya Ingin Punya Jenggot!-Nasdem-

"Bangsa kita memilih bentuk negara republik, bukan kerajaan, jadi rakyat memang perlu diberi pilihan dan tidak perlu takut dengan perbedaan," tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi banyak tantangan global, termasuk ancaman kelaparan dan perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya persatuan nasional untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

"PBB meramalkan akan terjadi kelaparan besar-besaran di bumi ini, dan banyak negara yang kesulitan untuk memproduksi pangan. Kita masih bersyukur, tapi kita harus bersiap," ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Batal Hadiri Muktamar PKB 2024 di Bali, Jazilul: PKB Tetap di Hati Prabowo

BACA JUGA:Prabowo Singgung Soal Pilkada di Kongres PAN: Presiden Tidak Intervensi Sedikitpun

Kategori :