“Hasil dari Musdes ini akan menjadi landasan penyusunan draft RKP Desa. Yang selanjutnya diajukan kepada pihak kecamatan dan kabupaten untuk mendapatkan persetujuan. Harapan kami, dengan masyarakat yang aktif memberikan saran dan usulan, RKP Desa 2025 dapat terwujud dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh warga Desa Trojalu," ujar Ikhwan Fauji.
Musyawarah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif, Desa Trojalu berharap dapat menyusun RKP yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Hal ini mampu menjawab tantangan pembangunan desa di masa mendatang. Musdes ini juga menunjukkan betapa pentingnya keterbukaan dalam proses perencanaan desa, sehingga setiap elemen masyarakat dapat turut serta dalam membangun desa yang lebih baik.
Dengan berakhirnya Musdes, masyarakat Desa Trojalu menanti hasil dari proses penyusunan RKP yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di tahun 2025. (*)
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular Harian Disway