HARIAN DISWAY - Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, tim peringkat ketiga Korea V-League musim lalu, masih berada di Taiwan untuk menghadiri mini turnamen Taichung Formosa Cup 2024 yang berlangsung dari 9 hingga 12 September 2024.
Dari dua pertandingan yang telah dijalani oleh Yeom Hye-Seon dkk., Red Sparks mencatat dua kemenangan, yakni melawan klub King Whole (Taipei) dengan skor 3-0 pada 10 September, dan klub F2 Logistic La Salle (Filipina) dengan skor 3-1 pada 11 September.
Pada partai final, Red Sparks akan menghadapi klub kasta kedua liga bola voli Jepang, Fukuoka Kanoa Laulea, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 12 September.
BACA JUGA:Cara Daftar Fans Membership Red Sparks Musim 2024-2025, Ini Fasilitas dan Keuntungannya
BACA JUGA:Megawati Hangestri dan Red Sparks Main di Taiwan, Bakal Banjir Suporter Indonesia!
Ada hal menarik dari dua pertandingan awal tersebut. Komposisi starter tetap hanya diisi oleh Yeom Hye-Seon (Setter), Pyo Seung-Ju (Outside Hitter), dan Vanja Bukilic (Opposite Hitter).
Sementara itu, pelatih Ko Hee-Jin lebih banyak memberi kepercayaan kepada pemain lapis kedua untuk mengisi posisi lainnya. Noh Ran (Libero) pun disiagakan sebagai pemain cadangan utama selama pertandingan.
Insting pelatih Ko Hee-Jin terbukti tepat. Tujuan utamanya adalah memberi pengalaman kepada dua pemain baru Red Sparks musim ini, yakni Pyo Seung-Ju (OH) dan Vanja Bukilic (OP), untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim.
Jika menengok ke belakang, kebangkitan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks musim lalu dimulai pada putaran kelima liga reguler V-League 2023-2024.
BACA JUGA:Kombinasi Megawati-Bukilic di Red Sparks Hasilkan Serangan Balik Mematikan
BACA JUGA:Kombinasi Megawati Hangestri-Vanja Bukilic di Red Sparks, Mengapa Unik?
Gaya permainan bola cepat pendek dan rotasi pemain yang dinamis membuat lawan sering kesulitan membaca arah serangan serta sistem pertahanan fleksibel ala Ko Hee-Jin yang kerap membuat frustrasi.
Kunci dari strategi ini ada pada Yeom Hye-Seon (Setter), yang mengatur umpan-umpan pendek yang tidak terlalu tinggi dan mendekati net.
Baik Pyo maupun Bukilic mulai terbiasa dengan operan-operan dari setter veteran Korea Selatan tersebut.
Mini turnamen ini juga dimanfaatkan oleh pelatih Ko Hee-Jin untuk membiasakan kedua pemain barunya dengan rotasi posisi tim.