Keunikan dan Sejarah Mi Hong Kong, Simbol Kekayaan Budaya dan Cita Rasa

Sabtu 21-09-2024,11:53 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Marco Li Ka-chi, salah seorang penerus pembuat mi bambu di Hong Kong, menjelaskan bahwa tradisi itu diwariskan dari kakek buyutnya yang merupakan salah satu pembuat mi bambu pertama di Makau. 

BACA JUGA:Tak Hanya Kopi! Ini 5 Minuman Lain yang Bisa Tingkatkan Fokus Kerja!

"Ayah saya awalnya tidak mengikuti jejak kakek saya. Tetapi kemudian ia menyadari bahwa semakin sedikit toko yang menggunakan teknik itu, Jadi, ayah saya memutuskan untuk membuka toko di Hong Kong menggunakan resep dari kakek buyut saya," ujar Li.

Pembuatan mi tersebut membutuhkan dedikasi tinggi. Cheung Wing Kee, salah seorang pemasok mi utama di Hong Kong, menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan mi telur dengan telur udang. 

Prosesnya dimulai dengan membuat kaldu ikan, kemudian mencampurkannya dengan tepung dan telur. Adonan tersebut kemudian ditekan dengan tiang bambu dan dipotong menjadi mi. Meskipun hasil yang didapatkan tidak terlalu banyak, kualitas mi yang dihasilkan sangat tinggi. 

BACA JUGA:Musim Panas Memang Paling Enak Minum Es Dawet, Ini Cara Membuatnya

"Dulu, satu orang hanya bisa membuat satu atau dua bungkus mi per hari," ungkap Frankie Hui, pemilik Cheung Wing Kee.

Tidak hanya mi telur dan mi udang yang populer, tetapi juga jenis mi lain. Seperti lai fun, mi tebal yang terbuat dari beras dan kacang hijau. Di restoran legendaris Yung Kee, yang terkenal dengan sajian bebek panggang arangnya, mi lai fun menjadi pasangan sempurna untuk hidangan bebek yang smoky dan juicy. 

Menurut Tang Lap-san, chef daging panggang di Yung Kee, mi lai fun memiliki tekstur yang kenyal sehingga tidak mudah lembek. Pun, mampu menyerap rasa dari kuah kaldu serta daging bebek panggang.

BACA JUGA:Makan Mi Bangladesh yang Murah dan Enak di Surabaya

Keunikan kuliner mi di Hong Kong bukan hanya tentang rasa. Tetapi juga tentang sejarah dan teknik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap jenis mi memiliki cerita, dari wonton mi dengan sejarah ribuan tahun hingga mi bambu yang hampir punah namun tetap bertahan berkat dedikasi para pembuatnya. 

Dalam setiap sajian mi, tersembunyi warisan budaya yang kaya dan tak ternilai. Menjadikan Hong Kong sebagai salah satu destinasi kuliner mi terbaik di dunia. Dengan berbagai jenis mi yang ada, seperti mi beras, mi gandum, dan mi telur, Hong Kong menyajikan ragam hidangan yang memanjakan lidah. 

Setiap gigitan mi membawa siapa saja lebih dekat pada sejarah dan tradisi kuliner Tiongkok yang telah bertahan ribuan tahun. Baik dimakan dengan wonton, bebek panggang, atau daging sapi brisket. Mi Hong Kong tetap menjadi simbol kekayaan budaya dan cita rasa yang tak lekang oleh waktu. (Guruh Dimas Nugraha)

Kategori :