Begal Perempuan yang Sasar Taksi Online Sudah Tertangkap, PDOI Siap Kawal Sampai Tuntas

Rabu 02-10-2024,10:39 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Mohamad Nur Khotib

"Nekat sekali tuh penumpang. Mana perempuan lagi. Apalagi kondisinya masih pagi hari," kata Humas PDOI Jawa Timur Daniel Lukas Rorong menanggapi kejadian ini dengan emosi.

BACA JUGA:Ronaldo: Selfie Bareng Saya Cuma untuk Bocah! 3 Pitch Invader Kena 'Begal' Satpam Stadion

BACA JUGA:Pelaku Begal Payudara 4 Kali Datangi Korban

Daniel mengetahui peristiwa ini dari laporan rekan-rekan sesama driver online melalui grup WhatsApp. Setelah menerima foto dan video dari lapangan, Daniel segera berusaha menghubungi pihak keluarga korban.

"Alhamdulillah, ini saya sudah dapat info perihal istri korban. Nanti kalau sudah dapat nomor kontaknya, saya langsung coba komunikasi serta koordinasi dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Daniel menegaskan bahwa PDOI akan terus mengawal kasus ini, termasuk berkoordinasi dengan pihak aplikator untuk memastikan pengobatan korban berjalan hingga pulih.

Ia juga berharap pelaku dapat diproses dengan jerat hukum yang berat agar memberikan efek jera bagi pelaku kriminal lainnya.

Tahun ini, peristiwa yang menimpa sopir taksi online bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada 31 Januari 2024, seorang sopir taksi online juga menjadi korban begal di kawasan Dukuh Pakis sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku adalah seorang mahasiswa yang terlilit hutang pinjaman online (pinjol).

BACA JUGA:Awas! Pelaku Begal Payudara Kembali Beraksi di Surabaya, Dua Perempuan Jadi Korban

BACA JUGA:Alhamdulillah! Boni, Begal Motor Jalan Tunjungan, Rajawali dan Tugu Pahlawan Surabaya Tertangkap

Pada 15 Desember 2023, kejadian lebih tragis terjadi di mana seorang sopir taksi online ditemukan tewas di sungai Jalan Ali Mas'ud, Buduran, Sidoarjo.

Pelakunya diketahui adalah oknum anggota TNI AL yang berniat merampas mobil korban.

Melihat rentetan kasus ini, Daniel mengingatkan para sopir taksi online agar meningkatkan kewaspadaan selama bekerja. Ia menyarankan agar para sopir lebih sering melihat kaca spion untuk memantau penumpang di belakang.

Jika lokasi tujuan terlihat sepi, ia menyarankan agar sopir lebih waspada dan segera membunyikan klakson sekeras mungkin jika terjadi hal mencurigakan.


Mobil korban yang dibegal oleh perempuan di Gunung Anyar-Humas DLR-

"Jika tiba-tiba penumpang melakukan aksinya, sopir taksi online bisa segera membunyikan klakson sekencang-kencangnya untuk membikin pelaku panik. Lalu sopir bisa segera keluar dari mobilnya untuk berteriak minta tolong pada warga atau pengendara yang melintas," himbaunya.

Kategori :